Kamis, 22 Mei 2014

Yanuar Oh Yanuar

It’s the beginning of April. Rek, engko jam 07.00 kumpul ndik Pahlawan Trip yo. Yanuar teko tekan Jakarta” , begitu bunyi pesan singkat (sms) dari Erna yang masuk ke ponselku siang tadi.  Sobat yang satu ini ibaratnya seperti  call center. Sosok yang getol menerima dan menyebarkan informasi kawan-kawan  di rantau yang pulang kandang.
Kali ini giliran Yanuar, Yanuar Pribadi, yang menjejakkan kaki di Bhumi Arema. Baru hari ini dia pulang dan reuni kecil  setelah belasan tahun “angkat kaki” dari Malang.
Waktu hampir menunjukkan pukul 07.30 WIB ketika saya sampai di TKP. Kayaknya telat. Kawan-kawan pasti sudah pada datang, begitu pikirku. Didalam resto saya celingukan. Saya amati satu persatu pengunjung yang hadir, yang kebetulan tidak begitu banyak karena bukan weekend.

Kok nggak ada ? Gimana sih …? Ini sungguhan atau main-main ? …atau jangan-jangan April Mop ? Hwaduh… sialan si Erna. Tanpa ba bi bu lagi aku telpon dia. Tuut… tuut… tuut… “Halo”, begitu nyambung aku langsung nyerocos. Eee… dia malah ngakak. Busyet… Gak eruh wedi arek iki. Orang lagi sewot malah diketawain. 
Usut punya usut… ternyata eh ternyata dia senasib sepenanggungan dengan ku. He… he… he… Kompak nie ye… Aku tutup telpon dan aku samperin dia di mobilnya yang di parkir tidak jauh  dari tempat aku nelpon tadi. Meledaklah tawa kami berdua begitu bertatap muka. Kacian… dua orang malang yang keleleran menanti undangan makan malam, wahahaha…



Memang sialan bener tuh si Yanuar. Orang yang punya hajat malah nggak ketahuan rimbanya. Bahkan sampai temen-temen yang lain datang dan duduk manis di hadapan aneka hidangan yang menggoda sang tuan rumah belum juga menampakkan batang hidungnya. Alamaaak… persis lagunya  Meggy Z : teganya… teganya… teganya…
Jreeeng… ! Akhirnya, ketika belum lama suap menyuap dimulai, sosok yang ditunggu-tunggu tiba juga. Berjalan melenggang koyok macan luwe datang menghampiri seraya menebar senyum. Sepertinya penampakannya nggak banyak berbeda dengan waktu jaman sekolah dulu. Iya lho… Perawakannya, wajahnya, rambutnya yang njegrik. Hahaha…Lha kalau masih sama alias nggak berubah kan koyok ulo malihanmlungsungi. Hihihi…


Perkara pemilihan menu jangan tanya dah. Erna dan Hogin memang ahlinya. Top markotob. Yang special nampaknya “baby kailan masak telur asin”. Ini favoritnya. Suasananya pun gayeng. Apalagi diselingi cerita Yanuar yang benar-benar mengejutkan. X-file story yang baru terungkap kini. Shocking namun mengundang gelak tawa. Apalagi kalau bukan soal asmara !  Wahahaha… Katrok
Honestly, It’s a memorable little reunion and nice dinner. Betapa tidak, saat acara harus diakhiri karena resto akan tutup kami enggan untuk angkat badan. Kami masih belum puas berbincang-bincang. Cerita belum selesai. So, the show must go on, It’s continue @ Warung Subuh ! 




2 komentar: