It’s the beginning of April. “Rek, engko jam 07.00
kumpul ndik Pahlawan Trip yo. Yanuar teko tekan Jakarta” , begitu bunyi pesan
singkat (sms) dari Erna yang masuk ke ponselku siang tadi. Sobat yang satu ini ibaratnya seperti call center. Sosok yang getol menerima dan
menyebarkan informasi kawan-kawan di
rantau yang pulang kandang.
Kali ini giliran Yanuar,
Yanuar Pribadi, yang menjejakkan kaki di Bhumi Arema. Baru hari ini dia pulang
dan reuni kecil setelah belasan tahun
“angkat kaki” dari Malang.
Waktu
hampir menunjukkan pukul 07.30 WIB ketika saya sampai di TKP. Kayaknya telat.
Kawan-kawan pasti sudah pada datang, begitu pikirku. Didalam resto saya
celingukan. Saya amati satu persatu pengunjung yang hadir, yang kebetulan tidak
begitu banyak karena bukan weekend.
Kok nggak ada ? Gimana
sih …? Ini sungguhan atau main-main ? …atau jangan-jangan April Mop ? Hwaduh…
sialan si Erna. Tanpa ba bi bu lagi aku telpon dia. Tuut… tuut… tuut… “Halo”, begitu nyambung aku
langsung nyerocos. Eee… dia malah ngakak. Busyet… Gak eruh wedi arek iki. Orang lagi sewot malah
diketawain.
Usut punya usut…
ternyata eh ternyata dia senasib sepenanggungan dengan ku. He… he… he… Kompak
nie ye… Aku tutup telpon dan aku samperin dia di mobilnya yang di parkir tidak
jauh dari tempat aku nelpon tadi.
Meledaklah tawa kami berdua begitu bertatap muka. Kacian… dua orang malang yang
keleleran menanti undangan makan
malam, wahahaha…
Memang sialan bener tuh
si Yanuar. Orang yang punya hajat malah nggak ketahuan rimbanya. Bahkan sampai
temen-temen yang lain datang dan duduk manis di hadapan aneka hidangan yang
menggoda sang tuan rumah belum juga menampakkan batang hidungnya. Alamaaak… persis lagunya Meggy Z : teganya… teganya… teganya…
Jreeeng… ! Akhirnya, ketika belum
lama suap menyuap dimulai, sosok yang ditunggu-tunggu tiba juga. Berjalan
melenggang koyok
macan luwe datang
menghampiri seraya menebar senyum. Sepertinya penampakannya nggak banyak
berbeda dengan waktu jaman sekolah dulu. Iya lho… Perawakannya, wajahnya,
rambutnya yang njegrik. Hahaha…Lha kalau masih
sama alias nggak berubah kan koyok ulo malihan…mlungsungi. Hihihi…
Perkara pemilihan menu
jangan tanya dah. Erna dan Hogin memang ahlinya. Top markotob. Yang special
nampaknya “baby
kailan masak telur asin”. Ini favoritnya. Suasananya pun gayeng. Apalagi diselingi cerita Yanuar yang benar-benar mengejutkan.
X-file story yang baru terungkap kini. Shocking namun mengundang gelak tawa.
Apalagi kalau bukan soal asmara !
Wahahaha… Katrok
Honestly, It’s a memorable little reunion and nice dinner. Betapa tidak, saat
acara harus diakhiri karena resto akan tutup kami enggan untuk angkat badan.
Kami masih belum puas berbincang-bincang. Cerita belum selesai. So, the show
must go on, It’s continue @ Warung Subuh !
mantap .......
BalasHapusSigit .... mana brengos nya :-P
BalasHapus