Kesibukannya sebagai pengusaha batik, khususnya daster batik, seakan menyita semua waktu, tenaga dan pikirannya. Bukan hanya di dalam kota Malang, tempat tinggalnya. Tetapi Blitar sampai Ponorogo, Pasuruan sampai Banyuwangi, bahkan sampai ke Solo, kerap dijalaninya sendiri. Luar biasa !
Sebuah keberuntungan ketika suatu siang penulis berkesempatan mengenalnya lebih jauh lagi, dengan ditemani panther kesayangannya.
Jwee Ling…..
Masih secantik dulu…. Senyum berlesung pipit khas nya….. Nada suaranya….. Postur tubuhnya ….. Penampilannya…….
OMG….. setelah hampir tiga puluh tahun…. Perempuan mana yang nggak iri ngeliat kamu ?
Hanya sekilas kami bertemu, itupun di sela kewajiban menyelesaikan Mie Gg Jangkrik dengan lahap. Namun perpisahan yang terjadi setelah itu, membuat penulis nggak pernah bisa berhenti memikirkannya.
Tinggal bersama ibu nya, wanita kelahiran Jombang, 20 Juli 1967 ini menjalani kehidupan nya dari hari ke hari, minggu, bulan dan tahun ke tahun…. Seorang diri….. ditemani kenangan indah bersama suami tercinta.
Yah….. Dalam usia pernikahan yang masih seumur jagung, 3 bulan, sang suami terdiagnosa gagal ginjal. Alhasil, minggu-minggu berikutnya adalah minggu-minggu penuh air mata untuk sepasang pengantin yang baru saja memulai kehidupan baru mereka.
Pengobatan yang rutin dan menelan banyak biaya, benar-benar sebuah mimpi buruk…… Ketelatenan seorang istri, ketabahan seorang wanita muda, keiklhasan seorang kekasih, ketegaran seorang teman hidup…….. hanya dimiliki oleh seorang Jwee Ling…… So amazing…..
Selama 4 tahun usia pernikahannya, setelah 4 tahun sang suami berjuang dengan ginjal nya, akhirnya lelaki itu menyerah….. tapi tidak dengan Jwee Ling…..
Sepeninggal suaminya, Jwee Ling tetap berjuang…. Tetap setia menemani… tetap menjadi istri dan kekasihnya…. Tetap mendampinginya……. Walau dalam kondisi yang berbeda……
Tahun demi tahun berlalu....
Belasan kue ulang tahun sudah dikeluarkan......
Hampir lima belas tahun…..
wow…… sekali lagi, perempuan mana yang sanggup seperti kamu, sista ? Lelaki mana yang nggak salut ama kesetiaan kamu ?
Hati wanita sedalam lautan ( Rose Dawson - Titanic ) |
Entah apa yang ada dalam pikiran dan hatimu……
Satu hal yang kami tau,
you are the angel, sist…..
The live must go on…..
Kehidupan harus terus berlangsung……
Atas nama kehidupan yang lebih baik ……
Dalam nama loyalitas dan cinta…….
Dalam suka dan duka ........
Tetap bertahan.....
Lanjutkan perjuangan mu, soldier …..
Keep the spirit, lady……
We love you, We support you
Hebat....,sangat hebat Ling...teruskan perjuanganmu kawan
BalasHapusSosok yang kukenal semenjak waktu smp dulu dipelosok desa dampit.. this is a wonder women.. chiayo pren
BalasHapusJaga kesehatan ya friend....... we really love you......
BalasHapuswe love you .... best true story
BalasHapus