The Soldier: RICKY DJAJADI

Thequeque...

ini bukan diskotik, nama minuman koktail ataupun merk celana dalam....
namun kata yang diucapkan "TEKEK" ini adalah julukan bagi teman kita Ricky Djajadi...
Entah kenapa dan bagaimana asal mulanya nama yang bagus ini bisa menjadi Tekek...

T E H - Riwayatmu dulu

Kayaknya nggak ada yang istimewa dari sajian ini dehhh…..

Siapa yang nggak kenal teh sih ?

Dari jamannya udang belum bungkuk, sampe nanti cumi nulis pake pensil juga, yang namanya teh itu diambil dari pucuknya, terus diseduh. Beberapa perusahaan teh mencoba menarik perhatian konsumen nya dengan tagline : “Satu kali penyeduhan…. “     Yah…. Sah-sah aja sih…..

Maleo Yang Anti Poligami

Hallo guys, apa kabar...? Kembali jumpa lagi nih... Kali ini jalan jalan ku bukan ke spot spot yang indah dengan pantai berbalut pasir nan lembut. 

Hehehe, ini masih ada kaitan nya dengan Sulawesi, yups guys seperti judul diatas "Maleo Yang Anti Poligami"  Apa sih ini?  Penasaran?  Okey guys langsung cekidot ... 

The Soldier : LINA TANEKA

Memasuki kota Sidoarjo dengan seorang anak balita, mata penulis sontak menyapu jalanan utama kota itu, mencoba mencari lokasi yang bisa menjadi sahabatnya.

Dan.... MENTARI Baby Shop di sebelah kiri jalan dari arah alun-alun menuju ke Porong, sanggup menyedot seluruh perhatian kita.

Selamat Tahun Baru Imlek

Gong Xi Fat Choi !!!

Met tahun baru Imlek yahhh...... Moga di tahun ini, kambing nya nggak ngambekan yahhh.....

Dalam kalender Masehi, tanggal 1 bulan 1 tahun 2566 / Cia Gwee dalam penanggalan Tionghoa, yang disebut xin chun / guo nian itu jatuh pada hari Kamis, 19 Februari 2015.
Walau bukan dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang biasa merayakan tahun baru imlek yang, kata mereka yang ngerti, merupakan awal musim semi di negara dewa itu, penulis bersyukur dapat menjadi bagian dari keluarga besar yang ikut merayakannya.


Sehari sebelum tahun baru itu,
tradisi makan malam senantiasa digelar
bersama seluruh keluarga dan sanak saudara,
yang disebut dengan tradisi chu xi.

Di China Utara, tang yuang / ronde merupakan hidangan wajib yang menandakan  berakhirnya musim dingin.

Sementara di China Selatan, yang tidak sedingin saudara mereka di Utara, disajikan bermacam-macam hidangan yang dikenal dengan nama chi nian ye fan

Dan esok harinya, tahun baru pun tiba !

Bunga Mei Hwa pun mengeluarkan warna pink nya !!
Wowwwww.......  So amazing !!
pemandangan yang luar biasa di antara putihnya sisa-sisa salju musim dingin !!

Festival Musim Semi sudah dimulai, kawan ! 

Semua bergembira menyambutnya.

Anak - anak, remaja, dewasa muda, orang tua, kakek nenek

Angpao / hangbao pun dibagikan untuk mereka yang belum berkeluarga, 

juga kepada para orang tua dari anak mereka yang sudah berkeluarga, 

bukti balas budi pada orang tua mereka, 

agar rejeki dilancarkan di tahun yang baru ini.

Nggak ketinggalan, kue keranjang pun disajikan dengan bermacam-macam kreasi.

Buat kita-kita yang lidahnya udah meng-Indonesia, 

kue keranjang yang dikukus dan diberi taburan kelapa parut 

menjadi favorit keluarga.

Beberapa lagi memberinya saus santan kental 

layaknya makan jenang. 

Sementara sebagian lagi menggorengnya dengan 

balutan telur kocok.

Suka-suka aja dehhhh....... 

Sementara itu,
beberapa keluarga Tionghoa 

yang sudah bersinggungan dengan tradisi barat 

dengan Holland Speaken nya, 

membuat pudding bernuansa China ! 

Koi pun nongkrong di antara semua sajian itu, kawan !! 

Luar biasa kan?!

Dan sampai lima belas hari kedepan, pada saat purnama pertama di tahun yang baru ini, yang ditutup dengan perayaan Cap Go Meh, para kerabat masih dapat saling mengucapkan  

Xi Nien Kuai Le / Selamat Tahun Baru 

Shen ti Jian Kang / Sehat Selalu 

Wan Shi Ru Yi / Semua Masalah Terselesaikan

So, kawan....  buat teman-teman yang masih merayakannya, kami mengucapkan ......

Si Sexy AYKO

Oleh : Lilik Noviani

Menimbang... memikirkan... dan dengan bekal semangat ’45 akhirnya aku ikut meramaikan blog Sanmar kita... Food Celeng, begitu kata mas bro Nanang, the series akan mengisi lembaran blog kita.

#1 Day Food Challange.....

Kena juga akhirnya tongkat estafet dari Sukmawaty Nasution. Nakal ya? Masa sama emaknya kayak gitu... He..he..he.... Ok... Aku terima tantangan itu. Khusus hari pertama up load foto 2 bulan yang lalu. Cuman ada foto ini, foto yang berarti banget karena setelah hampir 13 tahun an kursus eksekusinya baru 2 kali ....Pertama waktu anak ku yang nomor dua turun tanah....dan yang ke 2 waktu ulang tahun ku. Kecian ya...Ultah masak sendiri...hiks.

Naik Kereta Api, Tut... Tut... Tut

Naik kereta api

Tut tut tut

Siapa hendak turut

Ke Bandung Surabaya

Boleh lah naik dengan percuma

Ayo kawanku lekas naik

Keretaku tak berhenti lama

Amboi... Sungguh ceria iramanya. Lirik nya pun sederhana dan mudah di ingat.  Sebuah lagu anak anak yang masih melekat kuat di ingatan meskipun telah bertahun tahun berlalu. Lagu sewaktu saya masih kecil, masih bocah. Lagu yang demikian populer dan mendapat tempat tersendiri di hati anak anak.

The Soldier : ALBERTUS HARYADI

Nggak banyak temen kita yang kenal ama nama ini : Albertus Haryadi, apalagi mereka yang nggak pernah sekelas ato kumpul ama lelaki ini.

Kalo disebut Yang Bo?  Berapa banyak yang tau yah?

Tapi kalo disebut dengan logat khas Malang, "Mbo" ? Wowwwww........ kayaknya nggak ada yang nggak kenal ama bintang group chat ini dehhh..... Kalaupun nggak kenal, pasti nanya ke yang lain, "Mboo itu sapa sihhhh........"

Celetukannya enteng, iseng, jengkelin, tapi hebatnya nih, ngangenin !
Kudu ngelewatin pendidikan Strata 5 buat bisa ngebales ledekannya dehhh... Ampppyuuunnnn......

Si "Kriyuuk" Bawang Goreng Palu

Sentilan dari Bos Ifan Winarno yang mengatakan "itu pusat e bawang goreng" setelah terbitnya tulisanku tentang Jembatan Lengkung Palu, membuat aku teringat bahwa memang betul yang dikatakan teman kita ini,  daerah ku ini selain terkenal dengan wisata alamnya yang eksotis juga memiliki ciri khas juga seperti yang dimaksud sama bro Ifan. 

Bawang yang dimaksud sama seperti bawang pada umumnya,hanya bawang ini lebih kecil dan bulat berwarna putih serta cukup keras dan satu lagi, guys......... konon bawang ini hanya tumbuh di lembah Palu saja.

Mutiara Berbungkus Sampah : PAPUMA

Melewati jalanan pedesaan nun jauh keluar dari kota Jember, bersama seorang kawan, penulis hanya bisa berharap menemukan segelas es campur yang segar.

Jujur, tanpa pernah mengenal nama pantai yang direkomendasikan sang driver, Papuma, pantai seperti apa yang bisa kita harapkan dari pelosok Jawa Timur yang bahkan nggak pernah terdengar dari bincang-bincang dengan teman-teman dari kota tersebut selama bertahun-tahun ? Bahkan mbah Google pun nggak tau nama itu, guys !!

The Soldier : LELY HARIYANI

Menyebut nama yang satu ini, ingatan kita dibawa kepada sosok mungil hitam manis di jaman SMA dulu, dengan sepatu roda dan sepedanya. Memakai markas nya di Raya Dieng Malang, kental ingatan kita akan gadis gaul di era delapan puluhan itu.

Lama nggak kedengeran namanya disebut, guys....

Seakan hilang ditelan bumi setelah lepas SMA sampai puluhan tahun kemudian......

Lely Hariyani akhirnya eksis lagi di antara kita, teman-teman masa remajanya dulu.

Diawali dengan keinginan untuk nongkrong bareng, akhirnya ketemu juga penulis dengan sosok yang satu ini, .

Bagea Yang Keras Tapi Lembut

 

Bagea adalah penganan yang terbuat dari sagu. Makanan ringan ini terkenal di beberapa daerah di Sulawesi dan Maluku Utara. Di Manado terkenal dengan bagea kenari yang dibungkus daun sagu kering. Di Ternate juga dikenal kue bagea yang juga masih dominan dengan kenari. Di Palu Sulawesi Tengah juga ada kue bagea yang dominan rasa vanili atau kacang.

Semalam di Ujung Jawa

Mengemban tugas ke kota paling timur dari pulau Jawa, bukanlah sebuah impian.

Sedikit lagi Bali lhooo.... selangkah lagiiii...... Nyebrang aja bentar, terus balik lagi.....

Nongkrong di Kuta, ato ke Lovina sana.... Ambil aja cuti....

Wuiihhhh.... nggak segampang itu, guysss....

Ke Bali ? Sendirian ? Di antara kerumuan orang dengan masing-masing kelompoknya ?

Kayak orang ilang ihhh..... Nggak banget dehhhh......