Senin, 23 Februari 2015

Maleo Yang Anti Poligami

Hallo guys, apa kabar...? Kembali jumpa lagi nih... Kali ini jalan jalan ku bukan ke spot spot yang indah dengan pantai berbalut pasir nan lembut. 

Hehehe, ini masih ada kaitan nya dengan Sulawesi, yups guys seperti judul diatas "Maleo Yang Anti Poligami"  Apa sih ini?  Penasaran?  Okey guys langsung cekidot ... 

Maleo adalah sejenis satwa endemik Sulawesi yang artinya hanya hidup dan tersebar hanya di Pulau Sulawesi saja guys, Nama keren nya Macrocephalon maleo, adalah sejenis burung yang berukuran sedang dengan panjang sekitar 50an cm.

Selain langka, burung ini ternyata unik karena anti poligami. 
Yups karena sangat setianya dengan pasangannya burung ini kemana mana berdua mulu... Hehehe patut dicontoh yah guys 

Ciri fisik dari burung ini adalah bulu nya berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam 

Sebagai informasi, jambul burung ini fungsinya adalah untuk mendeteksi panas bumi,  yang nantinya bisa dipakai untuk mendeteksi suhu ketika mereka "menanam" telur telur nya di dalam tanah guys. Unik kan guys.

Jantan dan betina serupa. Biasanya betina berukuran lebih kecil dan berwarna lebih kelam dibanding burung jantan.

Oh ya guys yang lucunya lagi burung ini bakalan pingsan setelah bertelur guess what? Masalahnya dikarenakan telur yang dikeluarkan itu lebih besar daripada badannya sendiri otomotis "semaput" guys hehehe 

Dikarenakan populasi satwa ini sudah semakin berkurang maka pemerintah daerah telah menjadikan satwa ini sebagai satwa yang dilindungi dan telah ditetapkan dalam perda sejak tahun 1990 berdasarkan SK. No. Kep. 188.44/1067/RO/BKLH tanggal 24 Pebruari 1990, Burung Maleo ditetapkan sebagai “Satwa Maskot” provinsi Sulawesi Tengah. 


Okey guys jalan jalan ku akhiri dulu yah jumpa lagi di edisi berikutnya.. Yang pasti bakalan seru dan unik.... Ciaooo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar