Jumat, 27 Februari 2015

The Soldier: RICKY DJAJADI

Thequeque...

ini bukan diskotik, nama minuman koktail ataupun merk celana dalam....
namun kata yang diucapkan "TEKEK" ini adalah julukan bagi teman kita Ricky Djajadi...
Entah kenapa dan bagaimana asal mulanya nama yang bagus ini bisa menjadi Tekek...



"Teman2 di kantor bingung harus memanggilku apa... Rick, Jay, Adi atau apa...
namaku memang susah disederhanakan,
akhirnya mereka ikut2an panggil aku Tekek.."
Begitu pengakuannya sewaktu baru mulai kerja berpuluh tahun lalu.

Hadeuh teman...memang sudah nasibmu....
Kini, lebih 20 tahun telah lewat,
dia masih tetap setia bekerja di tempat yang sama,
berangkat subuh dari rumah ke Sidoarjo,
pulang petang ke Malang...
setiap hari...
ritual yang sama...
jalur yang sama...
6 hari dalam seminggu....

Awalnya ia masih enjoy mengendarai sendiri Land Rover kesayangannya. Namun setelah bencana Lapindo menenggelamkan jalan tol Gempol, ia pun beralih ke moda transportasi umum, sampai saat ini...


Menurut syaibul hikayat yang diceritakan teman2 dekatnya, alkisah julukan yang lekat di namanya ini sudah ada sejak kecil. Sehingga teman terdekatnya yang sudah bersahabat mulai sejak TK pun lupa darimana asal usul nama itu dan kapan dia mulai terkenal dengan nama barunya ini.

Anyway, apalah arti sebuah nama, kata empu Shakespeare. Masih teringat kenakalan2 remaja yang dulu pernah kita lakukan bersama...
Sekarang hampir 30 tahun berselang...
engkau sudah jadi figur yang mapan, teman...
Menjadi panutan bagi rekan kerja, kerabat dan keluargamu...

By the way, kalau bicara rekan kerja ya,
sebenarnya teman kita ini usil banget di kantor....
sehingga setiap kali dia berulang tahun
selalu dikerjai rekan2 kerjanya.

Akibatnya dia akan menghilang sebisa mungkin...
Tapi ya begitulah, jika tertangkap,
dia harus rela mukanya diolesi krim kue dan hal2 lain yang kotor2 deeh...

Manager senior dari sebuah perusahaan pangan internasional ini menikahi adik kelas dari SMA kita tercinta, Feny Riawati.

(hayoo... siapa lagi ya yang nyambung terus dari SMA sampai sekarang???).

Dikaruniai putri tunggal yang sudah duduk di kelas 2 SMA,
keluarga kecil ini hidup bahagia di daerah Araya, Malang.
Masih suka bermain bulutangkis di waktu senggangnya, membantunya untuk tetap lincah dan sigap menjalankan tugas2nya yang berat.

Sense of humor nya yang kuat sangat membantunya dalam menjalani hidup ini.
Sepertinya ia selalu melihat permasalahan dari sisi positiv.
Tampaknya tidak ada hal yang tak mungkin baginya.
Dibalik kejenakaannya, tersimpan semangat yang luar biasa....

You can concur the world, bro!!!
Keep on fighting and shine the world with your smile...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar