"Hari ini, tepat tiga bulan setelah Mama pergi.
Seorang wanita berperawakan mungil dan dengan paras yang manis.
Dia memiliki seorang suami dan dikaruniai tiga orang anak
Hampir semua yang pernah mengenalnya tahu bahwa
dia adalah seorang wanita yang menarik,
percaya diri, mudah bergaul dan
mudah diingat oleh orang - orang yang
bahkan hanya sekali bertegur sapa dengannya.
Mereka bilang itu adalah auranya.
namun bukan karena parasnya yang manis,
melainkan karena energi atau auranya
yang senantiasa memancarkan kebahagiaan dan semangat
setiap berjumpa dengan orang."
( Dimitri Afy Sayuti - FB, 30 Januari 2015 )
Sabahat kita yang telah mendahului kita kembali ke pangkuan Pertiwi, dua tahun setelah terdeteksi tumor yang kemudian berkembang menjadi kanker sebelum kepergiannya, guys
Kebayang perasaan kita sendiri kalau berada di posisinya kan?!
Biayanya...
Akhir ceritanya...
Takut, marah, kecewa, ngeri.......
Sendirian.... Gelap..... Terjebak.......
Sendirian.... Gelap..... Terjebak.......
Dan Lita Awang harus melalui nya, kawan....
Sahabat kita, teman main kita,
teman belajar kita dulu !!
Kadang kita tertawa bersama,
menangis bersama
jajan bareng,
memiliki perasaan yang sama,
menyediakan telinganya untuk jeritan kita
menawarkan tangannya demi kita
Harus menghadapi mimpi buruk itu seorang diri ??
Tanpa pernah mengenal siapa dia sebenarnya, lewat komunikasi yang
sempat tersimpan beberapa kali, tak terasa air mata ini menetes.
Masih jelas terasa aura yang disebutkan oleh putranya tersebut, kawan..... yang ternyata bukan sekedar emosi seorang anak.
Kata-katanya mengalir seirama dengan detak jantungnya
Tekanan suaranya setegas langkah hidupnya
Siapa yang menyangka saat itu, tubuhnya menjerit menahan sakit akibat sel kanker ?
Bersama keluargamu,
suami dan putra-putrimu,
kau mampu mengakhiri
pertandingan kehidupan ini
dengan kesempurnaan,
dan meninggalkan banyak pelajaran
bagi kami semua.
Seperti yang dikatakan putramu,
Lita Awang adalah seorang petarung,
seorang fighter
Di balik perawakannya yang mungil
dan parasnya yang manis tersebut,
terdapat mental seorang pejuang,
karena tolak ukur seorang pejuang
adalah ketika ia berhadapan
dengan kematian itu sendiri.
Beliau adalah
legenda bagi kami ketiga anaknya
Selamat jalan, Soldier....
Kau bukan hanya legenda bagi keluargamu
Kau adalah legenda bagi kami semua
Pelajaran berharga yang kau tinggalkan
Membuat kami berjanji pada diri kami sendiri
Tak akan kami biarkan salah satu dari kita merasa sendirian lagi
Maafkan kami yang nggak ada di sebelahmu saat itu
Kami yang terlalu sibuk dengan lakon kami sendiri-sendiri
Kami yang egois
Kami yang menutup diri
Kami yang nggak perduli
We so proud of you, sista....
and we always love you......
Semoga Almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya, Aamiin.....
BalasHapusSelamat jalan teman. Semoga engkau menemukan kedamaian abadi disisiNya
BalasHapus