Senin, 20 April 2015

Gilimanuk - The Forgotten Bali

Bali yang terlupakan......

Kasihan banget sih, kota yang satu ini.

Sedari harga tiket pesawat diobral, sedari travel agent bermunculan di Denpasar, mulai dari sewa mobil aja, sewa mobil plus driver, sewa mobil plus driver dan guide, sampai sewa mobil plus plus lainnya...... siapa yang sudi melewati kota ini sih, Gilimanuk ?

Kebayang ngantri nya di pelabuhan ...... Kebayang panjangnya perjalanan ke pusat Bali, Denpasar, Kuta, Tanah Lot, dan teman-temannya itu..... Kebayang capek nya.... wewww...... kagak dehhhh......

Tapi kalo ada kesempatan, kenapa nggak kita ambil aja yah?

So, selesai sarapan di Banyuwangi
pasca melewati hari-hari yang melelahkan, 
dalam perjalanan kembali ke sarang, 
nggak berasa mata ini melirik ke kanan jalan....... 
dan Pelabuhan Ketapang pun mendayu-dayu memanggil.... 
tak kuasa menahan keinginan untuk tidak banting setir.... 
dan Gilimanuk.......miss you so much !!


Masih tetap sama seperti tiga puluh tahun lalu, kawan......
Saat tiket pesawat hanya konsumsi golongan konglomerat
Film dokumenter itu pun berputar kembali di depan mata.....

Pertunjukan demi pertunjukan digelar
Episode satu ke episode berikutnya....
Nggak sabar hati ini untuk segera menggenggam tiket masuk

Dan pertunjukan pertama pun dihantarkan

Mobil dan sepeda motor yang berbaris
menunggu giliran masuk
ke dalam perut kapal penyebrangan


Tukang parkir yang dengan mahirnya
hanya memberikan luang
beberapa sentimeter saja antar kendaraan


Panas dan jengkel pun luntur dengan decak kekaguman, kawan

Begitu harmonis nya kerjasama
antara si tukang parkir dengan pengemudi
Percaya dan mempercayai
walau tidak pernah berkenalan sebelumnya lhooo.....

Hebatnya lagi, nggak ada yang bersenggolan !

Walau semiring apapun kapal terkena deburan ombak, kendaraan-kendaraan itu tetap anteng di posisinya !


And the next show is.....

Akrobatik dari anak-anak daerah menangkap uang logam yang kita lemparkan dari atas kapal !!

Benar-benar sebuah tradisi yang sanggup mengundang mata mancanegara, guys !   
So amazing !

Bukan karena sekeping logam seharga limaratus rupiah, atau bahkan hanya seratus rupiah, namun kepiawaian anak-anak ini mencari kepingan logam bundar berukuran 2 cm di dalam kegelapan air laut itu !

Luar biasa !


Dan ketika sauh sudah diangkat.....
kapal pun bergerak perlahan...
another adventure pun menanti !

Tanpa balutan sunblock
dan tanpa dekapan jaket tebal,
terik matahari dan kerasnya angin laut
serasa menemani perjalanan tanpa rencana ini.

Kacamata hitam dan topi seadanya.....
sanggup menorehkan tinta emas
dalam catatan perjalanan kali ini

Masih terasa udaranya, guysss
Aroma air lautnya
Suara deburan ombak menghantam badan kapal

Tangisan anak yang mabuk laut
Obrolan sepasang kekasih di ujung dermaga
Rayuan bunda untuk bayi nya yang gelisah
Melengkapi suasana di atas kapal


So romantic ..............

Menginjakkan kaki ke tanah dewata ini, rasa lapar pun menggelitik

Tanpa menunggu jarum odometer di dashboard bergerak, 
puluhan warung di kiri dan kanan jalan, 
dengan menu serupa 
mengundang rasa ingin tahu penulis : 
Ayam Betutu Gilimanuk 


Nggak banyak menu pilihan yang ada,
karena memang ini lah ciri khas dari Gilimanuk, sobat....

Disajikan bersama irisan bawang merah, cabe rawit dan tomat,
aroma pedas, harum, segar dan sedap pun menyeruak....
Sambal matah, namanya


Plus plencing kangkung dengan sambal tomat di atasnya,
juga  kacang goreng nya
Ayam berbumbu pedas ini pun semakin pedas 
Sedikit penyesalan karena sudah sarapan 
sebelum menyeberang tadi sempat mengintip, guys ....

Dan..... acara makan pun menjadi pertunjukan berikutnya, kawan !!

Benar-benar sebuah perjalanan yang nggak pernah terbayangkan sebelumnya
.
Tanpa rencana, namun nggak akan pernah terlupakan....


Gilimanuk....
The Forgetten Bali....
Could make the unforgettable memory

Sayang,
waktu jualah yang membuat penulis
harus mengakhiri petualangannya

The everlasting journey, guys !
Tapi semua itu masih awalnya

Singaraja dengan pantai Lovina dan lumba-lumbanya, 
masih menunggu untuk dijamah
wowwwww.... 

Benar-benar Bali yang berbeda !
Let's make it. guysss !!!

1 komentar: