Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman
( Kolam Susu - Koes Plus )
Secuil lagu group musik legendaris bangsa kita itu senantiasa terdengar lagi dan lagi setiap kali ucapan syukur menyelinap, kawan....
Tanah Surga, yah ..... Tanah Surga, guys !!
Wow..... Luar biasa !
Dan nggak berlebihan Koes Bersaudara di dalam lagu ciptaannya itu menyebut tanah ini adalah tanah surga.
Semua ada ! Dan bisa untuk mengisi perut lhooo....
Mulai dari ikan yang ngumpet di sawah yang baru selesai dipanen ( baca : belut ), sampai dedaunan di pohon, selalu bisa jadi teman makan.
Amazing !
Tapi "Tongkat yang jadi tanaman" ?
Mencoba berbaik hati dengan menawarkan palu untuk menancapkan "pagar rumah" nya itu, penulis melongo ketika kakek itu berkata, "Ini adalah tanaman singkong, bu"
"Halloooo..... Kekkkk..... Aku tau singkong tuh kayak apa, dan aku juga tau itu adalah tongkat kayu biasa !"
Tapi ya sudahlah, namanya juga orang tua. Hanya itu yang ada di pikiran penulis saat itu.
Singkong goreng |
nggak sampai setahun, di satu sore,
saat baru menapakan kaki di depan rumah,
tampak sang kakek tergopoh-gopoh menghampiri
dengan membawa setumpuk kayu....
Singkong Thailand |
Oh nooo..... Singkong !
"Saya baru panen, bu"
Gemetar tangannya menyerahkan tumpukan itu
WHATT ?? Panen dari halaman rumah nya yang RSS itu ?? Dari tongkat kayu itu ??
Sawut |
Serasa memiliki kantong ajaib Doraemon, sontak penulis mengeluarkan mesin waktu untuk kembali ke masa sekolah dulu, ketika singkong menjadi teman setia setiap sore ketika kami sekeluarga berkumpul bersama sembari menunggu hidangan makan malam disiapkan.
Ada aja yang keluar dari dapur, kawan !
Dan selalu singkong dengan kemasan yang berbeda-beda.
Ongol-ongol ( Rainbow Cake Singkong ) |
Mulai dari singkong goreng,
kolak singkong,
singkong rebus,
yang kadang diberi santan kental
( ternyata namanya singkong thailand lhooo ),
sampai jajanan berbahan baku singkong lainnya,
yang hadir dengan teman-temannya,
kelapa parut dan gula merah !
Lemet Singkong |
Kue Mata Bagong |
Sebut saja ongol-ongol
( nama seleb nya :
rainbow cake singkong ),
lemet singkong dengan bungkus daun pisangnya,
kue mata bagong dengan irisan pisang kepoknya,
Combro - Oncom di Jeroh |
Misro, atau Jemblem |
combro
oncom di jeroh / oncom di dalam
beserta misro nya
manis di jeroh,
atau jemblem kalau di Malang
Benar-benar sebuah kreatifitas dalam banyak sajian fantastik dari bahan yang begitu sederhana, kawan ! Suguhan bagi keluarga kerajaan dari mutiara dalam tanah.
Luar biasa !
Nggak berlebihan rasanya kalau ada kebanggaan menjadi bagian dari tanah ini kan?!
Bumi yang menyediakan,
tangan-tangan kokoh yang menariknya dari dalam tanah,
kelembutan hati yang menyajikannya
demi kebersamaan dan kekeluargaan yang sarat dengan kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar