Jumat, 10 April 2015

The Soldier : ERNA SUTARI

Mendengar si anak bungsu yang suka mengeluh sakit kepala, orang tua mana yang tidak panik?
Bukan cuman sesekali, kawan, hampir setiap hari !

Sakit kepala, mual, muntah..... ughhhh..............
Dan semakin sering dari hari ke hari, minggu ke minggu.

Seandainya bisa, ingin rasanya menggantikannya menahan sakit itu, daripada dia, buah hati kita, anak kesayangan kita, yang menderita seperti itu.

Sebagai orang tua, kita semua pasti pernah mengalami nya, kawan.....
Ke dokter? So pasti !

Pemeriksaan awal, dilanjutkan dengan pemeriksaan intensif.
Tes darah, CTscan, tes ini dan itu....
OMG..... kebayang teririsnya hati seorang ibu ketika buah hatinya harus menjalani semua pemeriksaan itu kan?!


Dan semua itu dialami oleh sahabat kita, ERNA SUTARI, ketika putra bungsunya, Alfian Adi,
harus berjuang menahan sakit di kepalanya, sobat.....

Sakit nya sang putra terasa sekali.... 
Plus perihnya hati yang berbalut cinta tulus 
seorang wanita melihat penderitaan putranya.

Tangis dan rintihan......... 
jeritan dan air mata....


Belum lagi usaha keras untuk 
menyembunyikan air matanya itu.
di hadapan sang putra


Aku harus kuat !! 
Anak itu nggak boleh lihat air mata aku !
Agar anak itu nggak sedih
Agar anak itu nggak patah semangat
Agar anak itu melihat "Everything is gonna be okay" !

Yes, Soldier !! You have to be strong !
Cinta sejati mu membuatmu tetap tersenyum
Kasih abadi mu membuat sang buah hati tetap tegar

Karena senyumnya adalah detak jantungmu
Celotehannya adalah nyanyianmu
Tawa nya adalah napasmu
Cerianya adalah urat nadi mu

Dan ketika sang putra harus menyerah dan kembali ke pangkuan Sang Khalik...
Ketabahan dan keikhlasan seorang ERNA SUTARI pun diuji...

“Setiap hari Jum'at, selalu ada yang menyiksa
batinku....Rasa kuangen berat anak lanangku,
hanya bisa aq ingat ingat  wajah lugu n ikhlasnya
lewat foto. Aq yakin dia sudah tenang di sorga
sana. I miss u le....”

Kala rindu datang mendera
Kala batin bagaikan serpihan kaca
Pasrah...

Diambilnya wudhu dikeheningan malam
Ditumpahkannya air matanya
Dipanjatkannya doa di haribaan Yang Maha Kuasa

Dia Yang Maha Mendengar


“Ya Allah, Ya Rahman... Ya Rahim...
Kangen banget memeluk anak lanangku,
semoga ENGKAU mengampuni segala
dosa2nya, aq yakin dia senang n bahagia
disana. Amin...”

Soldier,
Sebagai seorang ibu,
Membayangkan berada di posisi mu amat sangat menakutkan. Namun yang pasti dirimu adalah sosok yang tegar... Kokoh bagaikan batu karang.

Kami harus belajar banyak apa itu kesabaran, ketabahan ...dan juga keikhlasan darimu. Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan umat Nya...

The life must go on...

Kehidupan harus terus berlangsung, bunda !
Jangan lagi larut dalam kesedihan yang tak berkesudahan.
Keluargamu memerlukan mu... Masih ada satu lagi permata mu. Masih satu amanah yang tersisa. Jaga dan bimbing dengan baik.


Yakinlah Allah SWT selalu bersama dengan hamba Nya yang tawakal.
Doa kami selalu bersama mu...

Because... We love you... We support you.....

3 komentar:

  1. Doa buat Alfian semoga damai disana, dan buat Na sekeluarga selalu diparingi ketabahan dan semangat, cuma pengin Keke dandani Na pake cosplay

    BalasHapus
  2. Doa buat Alfian semoga damai disana, dan buat Na sekeluarga selalu diparingi ketabahan dan semangat, cuma pengin Keke dandani Na pake cosplay

    BalasHapus
  3. Setiap Ibu pasti amat sangat mencintai anaknya, akan tetapi cinta dan kasih sayang Allah melebihi semua itu. Yakinlah bahwa suatu saat nanti, Inshaa Allah anakmu Alfian yang akan menjemputmu di pintu surganya Allah. Erna, jangan pernah lupa untuk selalu melaksanakan akan apa saja yang pernah diminta dan dipesankan oleh almarhum Alfian kepadamu.

    BalasHapus