Ketika berada di Manado Sulawesi Utara, penulis sebelumnya sudah sering dengar sebutan "bubur Manado" dan sudah pasti dalam pikiran ku ini lah kota asal usul si bubur nan kondang itu.....
Hm.....m harus dicoba nih, harus diulik nih bubur..... Karena sudah berada disini kalau nggak ngulik yo eman tah hehehe... Pagi pagi paling cucok nih sarapan bubur... Apalagi bubur Manado yummy.... Pas berada di Manado sarapan bubur Manado... Klop wes....
Cepat cepat aku keluar dari hotel bergegas ke depot diseberang jalan, terlihat sudah beberapa kustomer yang tampak nya sudah menjadi langganan tetap disana, langkah kaki ku bergegas cepat takut kehabisan nih, mendapati meja kosong disudut, langsung ambil posisi hehehe....
"mbak, kok nggak ditulis sih menu bubur manado nya, kan kasihan orang luar negeri kayak saya, ini yang sempat bingung tadi" tanya ku.
"Oh ada kok tulisan nya mas, yang paling atas itu" jawabnya.
Duduk sambil jemari tangan bermain diatas meja macam pemusik aja kulihat papan menu, dan membaca dengan seksama... Alis semakin mengernyit dari seluruh menu yang tertulis kok si bubur manado kok nggak ada yah.... Di list nya,
Ah... Jangan jangan salah masuk warung nih ayas..... Atau di bo'ongin sama orang hotel nih... Sudah kepalang basah angkat tangan aja sama si pegawai... "mbak, saya pesan bubur manado nya satu porsi, ada nggak?" "ada" jawabnya...
Asyikkk... Nggak sia sia pikirku...
Semangkok bubur panas bertabur biji jagung, potongan kecil buah labu, plus berbagai sayuran semacam bayam atau kangkung plus daun kemangi nya tersaji mengepul "monga monga" di depan ku lekers guys.
Sambal Roa http://sanmar86malang.blogspot.com/2015/04/si-sambal-roa.html#more seperti edisi lalu sudah menjadi teman wajib untuk menyantap si bubur ini, teh hangat sudah tersedia di meja jadi komplit sudah sarapan ku pagi ini....
Inilah rasanya, lembut nya bubur dengan ditemani biji jagung membuat sensasi yang asyik guys, serta aroma kemangi menebar di rongga mulut wow kemlecerrrr.... Istilah e bro Nanang Supriadi hehehe dan tak sampai 15 menit berlalu mongkok pun kosong, perut terasa hangat... Semangat mengeksplor sisi kota manado sudah di depan mata.
Eiiit.... Satu pertanyaan lalu kisah diatas tadi apa hubungannya dengan Tinutuan? Ini yang sebenarnya jadi inti permasalahan nya, guys.. ketika membaca papan menu tiada tertulis si bubur manado itu, iseng aja aku tanyakan ke pelayan warung tersebut,
"Oh ada kok tulisan nya mas, yang paling atas itu" jawabnya.
Untung si mbak ini manis orangnya, hehehe coba nggak sudah pasti adu mulut nih gue jiahahahahaaa ...jelas jelas yang ditulis pertama itu "Tinutuan" kok dibilang bubur manado...
Usut punya usut ternyata oh ternyata Indonesia itu memang indah banyak ragam budaya dan kuliner nya, juga ragam bahasanya guys, ternyata Tinutuan itu yoooo bubur manado guys.... Hahahaha #tepokjidat jadi kalau lain kali kalian berkesempatan kemari bilang aja Tinutuan aja guys hehehe... Karena memang itu lah bahasa nya
Indonesia memang wow..... Kerenk kan guys.... Banyak mengenal daerah lain jadi banyak tahu... Dan juga bisa jadi pengalaman lucu juga.... Ciaaaaooooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar