Rabu, 05 Agustus 2015

Sambal Matah - Balinese Sambal


by Joice Hill

Penasaran aku sama yang satu ini. Masak aku yang orang Indonesia nggak pernah tahu apa itu sambal matah. 

Kata mbah Google itu sambalnya orang Bali. Plus review dari beberapa orang Amrik, jadilah aku coba beli sebotol.

Ini beberapa review tentang sambal tersebut:

§      Robin – January 12, 2015:
Oh my WORD- I cannot get enough of this stuff. The label doesn’t lie- after you taste it you will be looking for stuff to use it with. I normally don’t do spicy things, but I find myself eating it at least once a day. The easiest recipe I’ve used it for is take some fish (I like swai or tilapia) throw it in the toaster oven for 6 minutes at 350, flip it, spread a few tablespoons of this awesomeness on it, and cook for another 6 minutes. GREAT DINNER!

§     Marta – January 16, 2015:
Holy C#$p it is hot. If you aren’t a chili-head Beware!
I ate a small amount on the end of my fork to taste it before I cooked with it. It was very flavorful and then the spice hit the back of my throat. I thought my head was going to pop off.

Oke,..kita buka tutupnya. Pop !  Sepintas seperti bumbu instant botolan. 


Lihat, bergelimang dengan minyak. Karena itu harus diaduk dulu sebelum dipakai. Setelah diaduk, penampakannya agak mirip sambal bajak. 

Nah, sekarang, kiita coba rasanya. 
Pedas? NOT AT ALL... setidaknya bagiku. Aku tes lidah suamiku (baca: lidah bule hehehe). Pertama dia bilang: "Sour" dan setelah itu dia 'ngoeh-ngoeh' dan minum seteguk air, '...delayed spiciness,' katanya. Tapi, dia bilang, tidak sedahsyat wasabi.

Sedapkah? 
Hmm, aku belum pernah makan sambal matah asli, jadi aku tidak yakin bagaimana seharusnya sambal matah yang sedap. Teksturnya agak kasar..ada irisan kecil batang sere dan bawang merah. Rasanya , menurutku agak hambar..

Bagaimana kalau dibuat tumis daun kale dan tahu? 
Yah, begitulah.... 


Akhirnya, aku tambahi sambal terasi buatanku, sedikit garam dan kecap manis, serta dua genggam nasi kemarin... dan, 
jadilah... NASGOR.  Much better ! 


Lidahku lidah Jawa, so,..bagiku sambal yang pake terasi koq yang paling sedap. Tapi, terus terang aku merasa BANGGA ada produk INDONESIA yang disukai orang luar. 

Teman-teman seperauntauan, coba deh lihat-lihat ke Trader Joe's setempat, bisa cobain beli satu botol untuk mendukung import Indonesia :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar