Jumat, 07 Agustus 2015

The Soldier : LANIWATI

Kami adalah generasi terakhir 
yang masih bermain di halaman dan di jalan-jalan

........................

Kami adalah generasi yang bebas,
Bebas bermotor tanpa helm,
Bebas bermobil tanpa sabuk pengaman
Bebas dari sakit leher akibat kebanyakan melihat ponsel
Bebas naik KA asal berdiri
Bebas manjat tembok stadion


Cuplikan tulisan yang diposting di sebuah sosmed oleh salah seorang temen kita itu sungguh mampu membawa kita kembali ke masa muda dulu, kawan.

Benar-benar gambaran sebuah generasi yang bebas walau terkesan ugal-ugalan, generasi yang menamakan diri mereka bebas tapi bertanggungjawab.
Dan itu adalah gambaran generasi kita, sobat...
Yaahhh... itulah kita, alumnus SMAK St Maria Langsep Malang Tahun 1986

Jamannya LUPUS, sobat !


Itulah masa muda kita !
Ingat bagaimana kita membuat cemas para ortu kita ?
Bagaimana kemudian kita menunjukkan protes kita kepada mereka ?

Beberapa dari kita memutuskan untuk numpang tidur di tempat teman.
Beberapa lagi memutuskan untuk mogok makan, mengunci diri dalam kamar.
Bahkan ada yang memilih nongkrong di atas pohon di halaman. 

Biiuhhhh...... ada-ada aja lah....
Kasihan banget orang kita dulu yahhh.....

Tapi orang tua salah satu sobit kita ini, pasti nggak pernah merasakan apa yang dialami para orang tua sebagian besar dari kita

LANIWATI

Singkat
Sederhana
Simple
Sesingkat dan sesederhana penyandang nama ini

Yahhhh......
perempuan yang kemudian menjadi Nyonya Herry "Hok Gin" Gunawan  ini memang terkenal pendiam sedari dulu, kawan

Tanpa banyak bicara
Nggak pernah kumpul bareng teman-teman lainnya
Nggak banyak juga sahabat yang dia miliki
Kecuali seorang yang kemudian menjadi pelabuhannya, pilihan nya sedari masa sekolah dulu

Mengenalnya sekilas dalam sebuah kesempatan di rumah sakit dengan kondisi yang nggak layak, penulis bisa merasakan aura kelembutannya, kawan. Kasih dan keperdulian, terpancar nyata dalam setiap kata demi kata yang keluar dari bibir mungilnya. Sungguh menghanyatkan....

Nggak heran, sohib kita yang satu ini, Hok Gin, nggak sudi kehilangan dirinya, dan membawanya menjadi bagian dalam kehidupannya.
"Tanpa dia, aku nggak bisa seperti sekarang"

Noted deeeehhhhhh...............


Tampak mungil di antara keluarganya,
suami dan kedua orang buah cinta mereka,
wanita ini tampak berkilau bagaikan berlian
Melewati tahun-tahun sulit
 Membangun cinta di antara banyak perbedaan
Mendidik dan membesarkan dua pribadi
dari generasi yang berbeda
dengan karakter yang berbeda pula
tanpa banyak bicara
tanpa satupun keluhan keluar dari bibirnya
tanpa air mata menetes di pi
bukanlah hal yang mudah, sobat

Dan seorang Laniwati mampu melakukannya !!

So amazing !!

Soldier,

Benarlah apa yang dikatakan orang bijak tentang mu

Wanita Hebat bukan karena dia cantik
Wanita Hebat bukan karena dia kaya
Wanita Hebat bukan karena dia pintar
Juga bukan karena disampingnya ada lelaki yang baik dan kaya

Tapi Wanita Hebat adalah dia 
yang mampu tetap berdiri menyelesaikan masalahnya
Mampu berdoa dan percaya kepada TUHAN
yang adalah Sumber Kekuatan

Wanita Hebat melukis kekuatan melalui proses kehidupan
Bersabar saat tertekan
Tersenyum saat hati menangis
Diam saat terhina
Dan mempesona karena memaafkan

Semua itu kami temukan di dalammu, Sista !
 Dan kami amat bersyukur telah mengenalmu
Perempuan yang luar biasa !

 Tetaplah tersenyum walau hatimu menangis
Tetaplah memeluk walau kemarahan menyelinap
Dan ajarkan kami melakukan semua itu

We love you, sista
We always support you


2 komentar: