Ketika sedang asyik duduk sambil "mainin" gadget... dari jauh samar samar terdengar suara musik dengan langgam jawa nya yang khas sekali. Hmm... ini pasti sejenis cemilan pikirku...
Ku tunggu sampai mendekat ternyata memang benar adanya, suara tetabuhan dengan lagu nuansa jawa nya semakin jelas dengan dentuman bas yang boleh dibilang kalah kalahin sound system nya mobil keluaran terbaru. Boleh diadu sepertinya, hahaha...
Sebuah gerobak kecil atau katakanlah seperti etalase kecil dengan kaca di sekelilingnya. Lantas dipasangi roda plus pegangan buat mas nya mendorong.
Biasa saja seperti halnya penjaja makanan yang lain. Namun yang menjadi perhatian penulis adalah speaker besar yang terpasang di depan gerobak tepat berada dibawah etalasenya, guys. Cukup besar lho ! Dan ini lah sub wofer yang mendentum dengan kerasnya itu.
Yups guys... Coba tebak Mas ini jualan apa? Betul.... Gethuk Lindri. Sebuah jajanan khas kota Malang ini masih saja eksis di kampung kampung atau di perumahanan seperti tempat tinggal ku ini bahkan di gang gang disekitar kita, guys.
Penulis sempat bertanya juga karena lupa akan sebutan jajanan ini, ahhhh.... Iya hampir puluhan tahun sudah tidak pernah menyantap kudapan ini sih, jadi lupa sama namanya, hehehe
Bahan yang terbuat dari singkong yang proses pembuatan nya cukup mudah disertai parutan kelapa sebagai pendampingnya sudah menunjukkan kesederhanaan dari jajanan ini ,guys
Tekstur yang lembut di mulut dengan rasa sesuai dengan warnanya, hijau dari daun pandang, coklat dari bahan tepung coklat dan putih agak kekuningan yang menunjukkan keaslian bahan baku nya sendiri.
Dan satu lagi, guys...
Jajanan ini cukup murah. Tiga potong hanya "sewu" alias seribu perak !
Wow.... Murmer abis.
"Beli dua ribu, mas......" Kataku. Segera si mas dengan cepat memenuhi permintaan ku. Dan guys lihat bungkusan nya itu... so simple, sangat sederhana yah....
Menurutku ini lah point sebenarnya ke-klasik-an nya jajanan ini. Semua nya serba sederhana dari cara pembuatan sampai pakcage nya pun sederhana. Amazing di jaman serba high tech food dengan pengolahan mesin mesin canggih kita masih bisa menemukan jajanan sederhana ini masih bertahan sampai sekarang.
Guys.... Pizza Hut, Donkin Donut maupun jajanan "londo" lainnya dengan segala varian nya boleh menjadi primadona saat ini, tapi yang satu ini boleh jadi masterpiece dari semuanya.
I love traditional food
I love Indonesia
Jajanan ini cukup murah. Tiga potong hanya "sewu" alias seribu perak !
Wow.... Murmer abis.
"Beli dua ribu, mas......" Kataku. Segera si mas dengan cepat memenuhi permintaan ku. Dan guys lihat bungkusan nya itu... so simple, sangat sederhana yah....
Menurutku ini lah point sebenarnya ke-klasik-an nya jajanan ini. Semua nya serba sederhana dari cara pembuatan sampai pakcage nya pun sederhana. Amazing di jaman serba high tech food dengan pengolahan mesin mesin canggih kita masih bisa menemukan jajanan sederhana ini masih bertahan sampai sekarang.
Guys.... Pizza Hut, Donkin Donut maupun jajanan "londo" lainnya dengan segala varian nya boleh menjadi primadona saat ini, tapi yang satu ini boleh jadi masterpiece dari semuanya.
I love traditional food
I love Indonesia
Bungkus weees.....😃👍
BalasHapusDani..... One for you..... Hahahahah
BalasHapus