Beberapa tahun lalu, sebelum direnovasi, alun alun kota Malang kondisinya seperti alun alun pada umumnya. Tidak menampakkan sesuatu yang spesial disamping banyaknya penjaja kaki lima disana sini.
Mungkin bagi kita masyarakat kota Malang hanya melirik sesekali kala kita melintasinya pada saat itu.
Bahkan nggak terbesit sama sekali mau mencoba untuk "mampir" sekedar bersantai atau pun jalan jalan cari angin disana. Perasaan negatif yang muncul karena sudah kebayang di pikiran kita suatu pemandangan yang "sumpek", kumuh dan penuh PKL dimana mana.
Bahkan nggak terbesit sama sekali mau mencoba untuk "mampir" sekedar bersantai atau pun jalan jalan cari angin disana. Perasaan negatif yang muncul karena sudah kebayang di pikiran kita suatu pemandangan yang "sumpek", kumuh dan penuh PKL dimana mana.
Belum lagi rasa aman yang kita khawatirkan. Pokoknya nggak nyaman dah.... berada disana. Hanya beberapa keluarga saja yang mau kesana sambil membawa anak anak mereka bermain disana.
Mungkin dari segi ekonomi bagi mereka ini sangatlah murah alias free, tapi tanpa ada rasa nyaman, asal si kecil bisa tertawa gembira sudah cukup lah bagi mereka. Seperti layaknya hukum ekonomi yang menyebutkan bahwa sesuatu yang murah pasti lah nggak menjamin kenyaman. Betul tidak, guys? Dan itu nampak pada gambaran alun alun Malang pada saat itu.
Mungkin dari segi ekonomi bagi mereka ini sangatlah murah alias free, tapi tanpa ada rasa nyaman, asal si kecil bisa tertawa gembira sudah cukup lah bagi mereka. Seperti layaknya hukum ekonomi yang menyebutkan bahwa sesuatu yang murah pasti lah nggak menjamin kenyaman. Betul tidak, guys? Dan itu nampak pada gambaran alun alun Malang pada saat itu.
Alun-alun Malang sebenarnya telah beberapa kali mengalami pembenahan, namun sifatnya "tambal sulam" alias dipoles sehingga tidak menampakkan "wajah baru" yang signifikan. "Perubahan.....". Yes perubahan alias "face off" harus yang perlu dilakukan.
Sudah saatnya kota Malang bisa menjadi contoh bagi daerah daerah lainnya dan hal itu pun benar terlaksanakan, guys. Cobalah kesana sekarang bila kalian pas berada di kota ini dan "main" lah kesana dijamin bakalan hilang deh semua image yang sudah berpuluh puluh tahun terekam di ingatan kita. Sekarang ini boleh dikata alun-alun sudah dapat dibanggakan. Alun alun Malang menjadi ikon baru kota ini.
Penulis sendiri iseng dan mencoba kesana pada suatu kesempatan, di siang hari bolong lagi, hehehe... Dan apa yang ku dapat disana sesuatu yang betul betul berbeda, guys...
Pertama adalah rasa "nyaman" yang langsung terasa. Tidak ada lagi rasa "takut" bagiku berada disana, malah terasa betah duduk berlama lama disini.
Bangku bangku taman tertata rapi sepanjang koridor pejalan kaki.
Hamparan rumput hijau bak karpet yang siap dibuat lesehan, melengkapi keindahannya.
Bunga bunga juga tertata rapi disisi kiri kanan disetiap pedestrian.... Udara terasa cukup sejuk padahal cuaca sedang panas terik lho, guys... "something" menurut ku.
Sayang air mancur yang digadang gadang berbiaya mahal dengan alat alat yang di datangkan dari luar negeri tidak dijalankan pada saat itu. Menurut informasi hanya dijalankan pada saat sore jelang malam hari, walau beberapa kali aku lewat pada malam hari nampak gelap gulita. Andai saja dioperasikan kita bakal melihat permainan air mancur yang cukup memukau lho, guys.
Keberadaannya semakin menambah cantiknya alun alun ini. Burung burung nya pun cukup jinak, tapi bukan jinak jinak merpati lho guys, hehehe.
Sebenarnya semua kembali ke mindset kita. Bila bertahun tahun telah terekam akan kesan kumuh dan nggak nyaman maka kita akan selalu merasakan bahwa memang begitu keadaannya, tapi apa yang telah aku alami sekarang ini adalah "kebalikan" nya lho guys.... Alun Alun Malang telah berubah dengan segala aspek pendukungnya.
Nyaman Aman Bersih Asri hijau royo royo lho, guys.
Mantab. Informasi yang selalu uptodate. Makasih infonya. Salam kenal dari Rental Mobil Malang, Simpati 0821 41555 123
BalasHapus