Memang kalau sudah dirindukan untuk bisa bertemu dengan para sahabat lama dan itu terlaksana adalah merupakan suatu kebahagian yang ternilai harganya. Apalagi itu adalah sahabat kita.
Pasti terbayang dalam benak kita seperti apa sih sahabatku nanti bila aku bertemu dengannya
Apakah masih tetap atau malah bikin "pangling" karena sudah berubah menjadi "umel" alias sedikit montok ? Apakah dia juga masih mengenal saya....? Ahh.... Biarlah saat bertemu nanti kita lihat bagaimana sih dia
Ponsel terus digenggaman sesekali terus memantau sahabat sahabat yang juga sedang meluncur ke lokasi. Masuk satu kabar, "Sudah meluncur ke TKP" Berita yang satunya lagi, "OTW subuh karena ada sedikit urusan luar kota"
".....Macet reeek di Batu" keluh Hokgin di chatting group.
Okey guys ..."Ora opo opo, hati hati di jalan..." kami mencoba menghiburnya agar tidak terlalu kecewa.
Ayam goreng Jogya Lembah Dieng 16/8/2015 waktu siang hari, jam makan siang seperti yang telah disepakati sebelumnya.
Kami, aku, Andi Tasmiko, Albert Hari berangkat menuju TKP dan sebelumnya kami menjemput si anak hilang dari Sumbawa Alfred Ondang. Kami tiba bersamaan dengan Jwee Ling yang disusul Indri beberapa saat kemudian.
Kami semua berbarengan segera menuju tempat yang telah dipesan sebelumnya sambil terus menunggu para sahabat sahabat lainnya datang.
Kami, aku, Andi Tasmiko, Albert Hari berangkat menuju TKP dan sebelumnya kami menjemput si anak hilang dari Sumbawa Alfred Ondang. Kami tiba bersamaan dengan Jwee Ling yang disusul Indri beberapa saat kemudian.
Kami semua berbarengan segera menuju tempat yang telah dipesan sebelumnya sambil terus menunggu para sahabat sahabat lainnya datang.
Alfred Ondang, anak Sumbawa yang bisa hadir merupakan suatu kebahagiaan tersendiri buat aku. Dengan perawakan gemuk, berbeda sekali dengan masa mudanya lalu guys, Pasti cocok susu kuda liar nya canda kami kepadanya, hahahaha....
Suasana mulai terasa seru dan ramai setelah Sadikin Pard hadir disusul Lida yang "mempesona". Ya mempesona sesuai dengan nama toko nya dan memang benar benar membuat aku terpesona, uuhhhuuuiii ...,
Erna bersama putri tercinta pun tiba disusul tak lama kemudian Om Lendy Kuntadi yang berbadan besar tiba. Wow.....aku sampai nggak yakin kalau dia itu Lendy. So Big you guys.... Angka sepuluh deh kalau berfoto bersamamu bro, hahaha....
Rina Fenel pun hadir, she's so beauty one seperti yang sering kita lihat di facebook nya, tidak berubah tetap Rina yang aku kenal sebelumnya.
Acara kongkow kongkow pun terus berlanjut sambil menunggu beberapa sahabat yang masih dalam perjalanan.
Tiba tiba mata tertuju setelah beberapa teman berkata Oei Ging Eng datang. Nah ini dia orang yang selalu membuat aku penasaran sekaligus sewot dengan janji janji nya itu. Hahaha akhirnya muncul juga "ente brooo" Kami pun berjabat tangan dengan erat dan ngobrol sesaat.
Ridho Asmoko sebuah nama yang ku ingat, seorang sahabat yang sudah cukup lama juga tidak bertemu akhirnya hadir melengkapi menjadikan suasana semakin hangat. Guyonan pun mengalir begitu saja
seperti waktu kita masih SMA. Ada yang tertawa terbahak bahak, ada yang tersenyum senyum akibat "digarai" koncone.... Mikir dia gimana mau balesin olok olok dari sahabatnya itu, hahaha.
Nanang Supriadi pun hadir paling akhir demi sebuah persahabatan, thank you all guys.
Sungguh luar biasa. Semua menyenangkan dalam sudut pandang ku, semua kompak, semua saling menyanyangi, semua mempunyai rasa rindu yang sama guys... Your so beautiful my friend's ... You light up my life....
There is no friend like an old friend who has shared our morning days, no greeting like his welcome, no homage like his praise **Oliver Wendell Holmes, Sr
persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
persahabatan bagai kepompong
persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong
semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar