Rabu, 04 November 2015

Sebuah Warisan Generasi Sanmarita

Terinspirasi oleh : Didik Setiabudi

Sebuah tayangan televisi dari salah satu merk susu kental manis ternama akhir - akhir ini, menarik perhatian penulis.

Dibuka dengan adegan seorang nenek yang meminta bantuan cucu nya untuk melakukan sesuatu di gadget nya, yang diakhiri dengan lirikan nakal sang cucu : "Gitu aja nggak bisa"

Membuat para penonton pun tersenyum.
Bahkan mungkin juga beberapa dari kita ya guys......

Anak-anak sekarang jauh lebih memahami internet dibandingkan generasi sebelumnya lho.....
Beberapa bayi diperkenalkan dengan gadget bahkan sebelum mereka belajar jalan !!

Nggak heran, mereka "lebih dekat" dengan perangkat yang satu ini dibandingkan dengan orang-orang di sekitar mereka, bahkan dengan orang tua mereka. Mereka belajar menulis, berhitung, berpikir, bahkan berlari dengan teknologi yang satu ini.

"Sambil bermain," kilah salah satu pencipta permainan di dunia itu.
Tanpa merepotkan orang tua nya, tentu saja, gadget merupakan solusi bagi setiap keluarga muda yang nggak rela waktu mereka disita oleh sang buah hati dengan menemani mereka bermain.


Terlepas dari urusan pro dan kontra, ingatan penulis pun melayang ke puluhan tahun yang lalu, sobat, jaman kita masih nakal-nakalnya

Berlarian di pekarangan, uber-uberan, petak umpet, atau sekedar duduk "ngedleprok" dengan papan halma atau bola bekel. Inget ?

Ular tangga dan monopoli
Halma dan lego
Kelereng dan teman-teman nya

Dan tanpa dapat dipungkiri,
lagi-lagi internet menunjukkan perannya,
ketika penulis menggunakan fasilitas ini
untuk mendapatkan sesuatu yang sanggup membawa ingatan kita ke masa-masa kecil kita dulu, sobat.

 
Internet Browsing pun dijalankan.
Puluhan foto bermunculan, kawan !

Dan memori pun sertamerta menerima ajakan untuk mengelana.

Jari jemari lincah menorehkan seribu cerita, dengan atau tanpa kata-kata.

Mulai dari permainan yang cuman duduk doang, "board game", yang dengan teknologi pun dah bisa dimainkan, sampai permainan yang bahkan, belum pernah penulis mainkan di jaman nya, ada di sana.


Masih ingat dengan potongan gambar mirip kartu yang suka dibuat taruhan ?

Umbul !!

Mainan itu menjadi hiasan dinding yang mahal dan dipasang di setiap kamar hotel berbintang yang sebagian tamu tetap mereka adalah wisatawan mancanegara !

Wowwwww... bangga rasanya menjadi bagian dari generasi itu di tanah ini !!


Sobat
Inilah generasi bahagia itu

Generasi terakhir yang masih bermain di halaman
Berlari dan bersembunyi penuh tawa canda dan persahabatan
Mengejar layang-layang
Balapan ban bekas
Duduk semeja menghadap monopoli

Sekaligus
Generasi yang hafal Pancasila
Sumpah Pemuda
nama-nama para menteri
36 butir Pengamalan Pancasila
Dasadharma Pramuka

Generasi yang memiliki Presiden yang sama
Pak Harto
  
Generasi yang lahir di akhir 60'an
tumbuh di 80'an
dan matang di 90'an
inilah generasi kita,
Alumni SMAK St. Maria Langsep Malang 86 

 Bravo Sanmarita !







Tidak ada komentar:

Posting Komentar