Mendengar namanya dari seorang teman untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun...
Ingatan penulis segera menyambar gambaran tentang seorang gadis yang nggak terlalu tinggi, putih, ayu, namun dominan di kelas, seorang bintang kelas selama tiga tahun menjadi keluarga besar SMAK St Maria Langsep, Malang ini.
Siapa yang bisa lupa akan sosok yang satu ini, sobat ?
Ramah, bersahabat, periang, penuh ide
Nggak pernah menolak untuk berbagi ilmu...
Bahkan nggak bisa menolak meminjamkan bukunya walau besok mo ulangan !
Astaga !
Kemana aja dia selama ini ?
Menghilang cukup lama pasca tahun-tahun yang mengesankan bersama dia di sekolah tercinta kita, perempuan yang satu ini ternyata melanjutkan kuliahnya di negara Hitler !
Biiiiuuuhhhh......
Nggak heran sih, buat seorang Sandra Sarah.Tapi buat sebagian besar kita, gak nutut otak ini rasanya !
Nggak perlu kopi darat ama sang primadona ini untuk mendapatkan gambaran nyata tentang siapa dia sekarang, sobat.
Kata-kata yang masuk lewat setiap message nya begitu kuat
Pemilihan kata yang genius
Nada yang antusias
Kalimat yang excelent !
Nyata banget kepribadian perempuan yang satu ini, kawan !
Tetap mampu menarik perhatian orang di sekitarnya dengan bahasa dan warna suaranya, persis seperti dulu !
Mengaku nggak bisa pake sepatu kantoran, ibu tiga orang perjaka ini nggak mau membiarkan potensi dirinya tertanam bersama sang waktu, sobat.
Dan di titik inilah idenya berkembang.
Pengrajin boxes !
Wowwwwww....... benar-benar memerlukan ide kreative yang bernilai jual tinggi lhoooo.....
Soldier,
Di sinilah kau temukan passion mu
Ditemani suami yang menggandeng mu
Suara merdu celotehan anak-anak yang sedang bermimpi
Ide mu mengalir bagaikan kuda yang keluar dari kandangnya
Lepas ....
Bebas ....
Lari ....
dan berlari semakin jauh.....
Keep going, sista.....
Karena di sanalah kau berada
Dan jadilah dirimu sendiri
seorang Sandra Sarah Lie
We love you
We Support you
geniesse jede Sekunde meines Lebens..
ich bin es was ich jetzt tue und ich bleibe wie es sein
ich bin es was ich jetzt tue und ich bleibe wie es sein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar