Selasa, 19 April 2016

Sumenep, Surganya Penikmat Srikaya

oleh : Witjaksana

Tadi siang ketika melintas di jalan Trunojoyo banyak sekali para penjual buah srikaya yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Tidak memakai tempat yang besar, buah-buah yang ada cukup diwadahi tempat sederhana yang terbuat dari bambu. 
Satu wadah ditawarkan sekitar Rp.40.000-Rp.60.000,- Yang berjualan mayoritas para ibu yang dengan setia duduk atau sembari berjongkok di belakang barang dagangannya. 

Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik dengan buah srikaya alias biasa-biasa saja. Namun kali ini berbeda. 
Saya tergelitik untuk mampir. Disamping karena memang lama tidak membeli buah ini juga karena teringat akan obrolan dengan seorang teman.


Kemarin ada teman yang menelepon kalau di Sumenep sekarang sedang waktunya panen buah srikaya. Ada salah satu stasiun televisi yang menayangkannya. 

Dia mengabarkan dengan  begitu bersemangat. Menanyakan ini dan itu dengan sangat antusias. Malah sempat minta supaya bisa dikirimi srikaya via jasa pengantaran. 
Maklum saja di kotanya tidak ada yang berjualan srikaya seramai dan semenarik di sini bila sedang musim panen.

Di kecamatan Bluto, Sumenep merupakan sentra penghasil srikaya. Bila sedang musim panen seperti sekarang ini pedagang buah srikaya membludak. 


Mereka tidak saja memenuhi pasar-pasar tradisional di Sumenep namun juga berjualan di sepanjang jalan kecamatan Bluto/jalan propinsi Sumenep-Surabaya. 

Di musim panen seperti ini para pedagang tidak pernah sepi pembeli. Mereka juga tidak cemas kehabisan pembeli oleh karena penikmat buah srikaya tidak terbatas di Sumenep saja namun juga sampai keluar daerah. Buah srikaya  memang benar-benar enak, manis dan juga berkhasiat.

Ayo ke Sumenep mumpung sedang musim srikaya... !






Tidak ada komentar:

Posting Komentar