oleh : Witjaksana
Beberapa hari yang lalu ada teman lama yang tinggal di Malang
berkirim pesan melalui wasap. Dia penasaran dengan yang namanya "kroket
madura" dan "apen".
Kalau yang pertama mungkin sudah bisa dibayangkan karena nama "kroket" sudah me-nusantara. Jadi sudah tidak asing lagi. Tetapi bagaimana dengan "apen" ? Sepertinya sebuah nama yang masih asing dan menimbulkan tanda tanya. Bagaimana sih bentuk si apen ini.
Kalau yang pertama mungkin sudah bisa dibayangkan karena nama "kroket" sudah me-nusantara. Jadi sudah tidak asing lagi. Tetapi bagaimana dengan "apen" ? Sepertinya sebuah nama yang masih asing dan menimbulkan tanda tanya. Bagaimana sih bentuk si apen ini.
Memang kadang kita temui makanan yang wujudnya sama namun
mempunyai nama yang lain di tempat/daerah yang berbeda. Salah satu contoh ya
kue apen yang ada di Madura ini.
Mendengar nama saja tanpa melihat wujudnya pasti akan banyak yang mengatakan tidak tahu. Namun begitu ditunjukkan bakal membikin senyum simpul bahkan terkekeh...
Mendengar nama saja tanpa melihat wujudnya pasti akan banyak yang mengatakan tidak tahu. Namun begitu ditunjukkan bakal membikin senyum simpul bahkan terkekeh...
Kue apen identik dengan kue serabi plus kuah santan gula merah. Bedanya
terletak pada rasa. Apen cenderung tawar bila dibanding dengan serabi yang
masih ada rasa gurihnya. Untuk kuah relatif sama dimana apen kuah/saus nya
lebih kental.
Apen ini bisa dimakan dengan dicocolkan ke saus kentalnya atau sebaliknya saus disiramkan diatas kue apennya. Jadi tergantung selera masing masing. Harganya pun cukup terjangkau. Murah meriah, Rp.500,- /biji.
Bagaimana sobat ? Ternyata kue apen ada juga ya ditempat sobat sekalian meskipun dengan nama yang berbeda.
Apen ini bisa dimakan dengan dicocolkan ke saus kentalnya atau sebaliknya saus disiramkan diatas kue apennya. Jadi tergantung selera masing masing. Harganya pun cukup terjangkau. Murah meriah, Rp.500,- /biji.
Bagaimana sobat ? Ternyata kue apen ada juga ya ditempat sobat sekalian meskipun dengan nama yang berbeda.
Nah... Sekarang beralih ke kue yang satunya, si kroket. Benar
memang kalau kroket itu sudah mendunia.
Semua orang sudah paham bentuk maupun bahan dasarnya yang terbuat dari kentang. Namun kroket yang satu ini lain dari yang lain.Namanya memang kroket tapi bahan dasarnya dari singkong ! Nah.. Nggak kebayang kan ?
Semua orang sudah paham bentuk maupun bahan dasarnya yang terbuat dari kentang. Namun kroket yang satu ini lain dari yang lain.Namanya memang kroket tapi bahan dasarnya dari singkong ! Nah.. Nggak kebayang kan ?
Pasti sobat sempat heran atau
nggak percaya. Memang benar dari singkong. Singkong rebus yang ditumbuk
halus... dibentuk bulat panjang lantas digoreng.
Cara makannya cukup unik...
dicocol petis plus sambal ! Mirip seperti makan weci (heci/ote-ote)
di pulau Jawa yang selalu ditemani petis plus cabe. Harga kue kroket juga
bersahabat, cukup Rp.1500,- /biji.
Kroket yang saya suka adalah kroket yang dijual di depot Kaldu Adnan, karena dari tampilan maupun rasanya nampak bahwa pemilihan bahan bakunya cukup baik. Kroketnya empuk/lembut dan juga enak, sesuai dengan selera saya... nyaman onggu
penjual apen banyak ditemui di pinggir jalan seperti halnya kroket |
Kroket yang saya suka adalah kroket yang dijual di depot Kaldu Adnan, karena dari tampilan maupun rasanya nampak bahwa pemilihan bahan bakunya cukup baik. Kroketnya empuk/lembut dan juga enak, sesuai dengan selera saya... nyaman onggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar