Bila berada di Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Tana Toraja ada sebuah istilah 'Tedong Bonga'. Ini bukan *bunga tidur alias mimpi lho guys hehehehe.... tapi ini bisa diartikan sebagai kerbau belang. Demikian masyarakat Tana Toraja menyebut kerbau ini. Kombinasi warna yang melekat dinilai unik. Karena unik, Tedong Bonga ini cenderung dikeramatkan.
Kelahiran Tedong Bonga bagi pemiliknya merupakan suatu berkah. Upaya untuk perkawinan silang pun jarang sekali berhasil. Jadi kelahiran Tedong Bonga sangat kebetulan. Sepertinya kalau dilihat hewan bahkan manusia ada juga seperti ini.
Yups betul guys, "
Albino" hanya mungkin dikarenakan budaya yang telah berlangsung lama diartikan lain oleh masyarakat disini. Dari beberapa catatan Bonga memiliki beberapa variasi dari segi kombinasi warna dan tanda-tandanya.
Bonga Saleko atau
Bonga Doti adalah jenis yang warna hitam dan putih hampir seimbang, dan ditandai dengan taburan bintik-bintik di sekujur tubuhnya.
adalah jenis yang di bagian mulutnya dinominasi warna hitam.
Bonga Randan Dali’ adalah jenis bonga yang alis matanya berwarna hitam.
Bonga Ulu adalah jenis yang warna putih hanya di kepalanya, sedang bagian leher dan badan berwarna hitam.
Bonga Lotong Boko’ adalah jenis Bonga yang terdapat warna hitam di punggung.
Bonga Bulan, adalah jenis bonga yang seluruh badannya berwana putih.
Bonga Sori, adalah jenis bonga yang warna putih hanya dikepala bagian mata.
Harga Tedong bonga atau kerbau belang, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah per-ekornya, tergantung dari ukurannya dan warnanya.
Menurut informasi, harga Tedong bonga terbilang mahal karena populasinya yang tergolong langka, dan sulitnya untuk mengembang biakkan kerbau belang ini.