Minggu, 28 Oktober 2018

Siomay oh Siomay

Senja telah tiba....  Senja telah tiba.... , saat yang paling tepat buat 'ngganjel' perut nih. Berdiri beberapa saat di depan toko sambil menantikan seseorang yang yang sering berhenti dengan dagangan spesial nya. Yups guys... apalagi kalau bukan si abang siomay hehehe....  

Setiap daerah pasti mempunyai penjaja seperti ini guys dan pasti unik disetiap daerah. Dan guys... yuuuk aku tunjukkan bagaimana si abang siomay di tempatku ini... 

Dalam kondisi padam karena pas mati lampu pun tidak mengurangi para 'pejajan' sejati siomay ini untuk turut bergiliran menusuk setiap 'pentol' demi 'pentol' yang seakan akan memanggil manggil untuk ditusuk tusuk hihihi.....

Dan pengunjung semakin ramai mulai dari bocah ingusan yang super 'mbeling' sampai sang tetuah desa pun ikut meramaikan acara tusuk menusuk pentol ini.


Kenapa ada yang 'mbeling' ??? Menurut mas siomay karena seringnya pakai jurus 'Darmaji' , meminjam istilah Andi Tasmiko
DAhaR liMA ngaku siJi" !!!

Hahahah....  Memang lucu mengingatkan pada kenakalan kami juga pada masa masa dahulu...


Penjual siomay ini biasanya menggunakan motor dengan boncengan belakang nya terbuat dari peti kayu.

Lengkap dengan tempat siomay plus perlengkapan saos bumbu nya, berupa blenderan sambel halus juga blenderan kacang yang ditempat kan pada tempat terpisah.
Juga terdapat segalon aqua kecil buat minum pembeli cukup kreatif menurutku

Di dalam tempat siomay selain pentol besar sebesar bola tenis berisi satu butir telor ayam juga ada pentol pentol imut imut  guys. Selain itu juga terdapat tahu sebagai pendamping setia guys. Oh ya guys, batang lidi menjadi spesial disini karena dipergunakan buat menusuk setiap pentol lho, tanpa dia bakalan cemot deh kamu, hehehe. 

Harga nggak mahal mahal amat. Si pentol imut cukup dihargai seribu per biji nya,  si bola tenis goceng per biji nya. Tahu cukup lima ratus rupiah saja. Murah meriah and full telap telep guys. 

Cara makannya pun unik guys. 

Kalau kita di Jawa biasanya si abang langsung memasukkan setiap pentol nya ke dalam plastik beserta cairan saos penyedap dan pembeli bisa membawa pergi pesanan nya

Namun disini lain, mereka ramai ramai makan nya guys... 
tusuk sebiji atau dua biji sekaligus. Lantas dicelupin  saos lombok lalu celupin lagi di saos bumbu kacang nya lalu haem....haeeeem
Begitu seterusnya sampai si pelahap merasa kenyang

Nah disini lah brain si abang harus mikir serius untuk setiap pentol yang tertusuk dari setiap pelahap. Kalau masih satu orang sih its okey lah, tetapi  bagaimana kalau sudah lima-tujuh orang sekaligus nusuk ? Bakalan runyam tuh otak ngitung nya hahaha....

Yah berharap saja dari pembeli semuanya jujur dan lapor kalau dia habis nya sekian sekian.. Nah dalam kondisi crowdid seperti ini lah si darmaji darmaji mulai bermunculan. Kasihan, tekor pun mulai nampak di depan mata

Karena sering menghadapi hal hal semacam ini trick si abang sepertinya bisa menyiasati sehingga dia bisa tahu tidak sampai kecolongan dalam usahanya.  Dan satu lagi guys, disini jiwa sosial masyarakat nya masih sangat kuat dalam hal berbuat sesuatu yang kurang baik mereka masih merasa takut alias kualat kalau mencederai hak hak orang lain.... Apalagi dalam hal makan lalu tidak bayar. 
So selamat lah si abang ini hahaha....  

Oh ya guys, di desa ku ada istilah Nasalora dalam bahasa kaili  bisa berarti pantangan. Sebuah pantangan yang apabila ketika kita sedang makan ada seseorang yang menghampiri dan kita menawarinya untuk makan bersama namun yang bersangkutan menolak. 
Coba lantas perhatikan bahwa setelah dia menolak tawaran kita tadi dia pasti melakukan satu hal yaitu dengan mendekati belanga nasi/tempat nasi kita dan mencubit beberapa butir nasi dan memakan nya, ini yang dimaksud dengan nasalora itu tadi.  

Ini mempunyai makna bahwa bagi dia supaya terhindar dari malapetaka. Nah mungkin dari keterkaitan hal kepercayaan diatas makanya si pejajan nggak berani bohong yah guys. Pak siomay sudah siap siap melanjutkan lagi ke pos pantau berikut nya guys,  untuk memainkan brain games berikutnya. 

Okey guys cukup sekian cerita ku di suasana padam masih ada hikmah  walau padam ihiks,  bahwa setiap usaha kalau dijalani secara ikhlas dan jujur disana pasti ada berkah.
See you next story..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar