Senin, 29 Oktober 2018

Zr. M. Theresella Karti, SPM, M. Pd - Kepala Sekolah Jaman Now


"Mom.....  Bikin tulisan tentang Zr.  Theresella dong"

Teriakan itu menggelitik naluri penulis.
Penulis pun terhenyak.
Biuhhhhh..... 
Temen kita di sini ada yang jadi biarawati ?
Jawaban spontan pun keluar,
"Ya kalah hawaaaaaa, dong......."

Usut punya usut.
Tanya punya tanya.
Cerita punya cerita.....
Artikel ini pun dipersembahkan untuk sang biarawati itu.

Zr.  M Theresella Karti,  SPM,  M. Pd.

Anak asrama itu ternyata hari ini adalah kepala sekolah SMAK St.  Maria Malang,  sekolah kebanggaan kita.

Dia bukan salah satu guru yang pernah mengajar kita.
Dia juga bukan teman kita.
Hanya sebagian dari kita pernah merasakan tinggal satu atap bersama nya.

Beberapa dari kita hanya tau nama itu, khusus nya anak anak asrama.

Dan,  tentu saja,  tidak lah cukup mengenal nya untuk bisa diangkat ke dalam tulisan mengingat ada batas juga antara anak anak SMAK dan anak anak SPG, kecuali bahwa nama ini berasal dari Sendang Sono,  daerah perziarahan Bunda Maria di Jogjakarta.  

Setelah sekian puluh tahun,  barulah ada informasi  tentang kampung halaman beliau, yang tepat nya berasal dari pegunungan Menoreh,  Kulon Progo,  desa Promasan.

Biuhhhhh......  Baru denger juga ada desa bernama Promasan kan?! 

Tapi sosok ini begitu menginspirasi banyak teman sedari acara golden age yang dilanjut dengan playon beberapa bulan lalu.

Kedekatannya dengan para murid nya.
Keluwesan nya merangkul para alumnus.
Kebijakan nya menggandeng para orang tua murid

Kasih dan cinta nya begitu besar hingga meluap dan mengalir membasahi hati siapa saja yang ada di sekitarnya.
Ada kesan yang mendalam.
Ada kekaguman yang tersirat. 
Ada harapan  untuk para pendidik di tahun tahun mendatang.
Ada mimpi untuk sebuah generasi yang lebih baik,  yang tentu nya tidak lepas dari tangan dingin ratusan Zr.  Theresella

Yahhhhh......  Zr.  Theresella pantas menjadi role-model  pengajar  jaman now

Dedikasi nya yang tinggi terhadap dunia pendidikan terbungkus dengan pribadi yang tegas,  pintar,  namun juga luwes.

Naluri keibuan nya menambah daftar panjang sederet prestasi yang mengundang decak kagum siapa saja.

Dengan konsep 50% pembentukan pribadi yang jujur dan disiplin, ditambah dengan 30% nilai - nilai akademis, sosok pengajar yang satu ini mudah diterima oleh anak-anak muda jaman now.

Tidak mengherankan,  karena mereka banyak dibantu dalam menemukan passion mereka  sendiri.

Tut wuri handayani , adalah prinsip yang selalu dipegangnya dengan erat.  

Berbagai fasilitas diberikan nya untuk mereka dengan menambah berbagai kegiatan ekstrakurikuler, dengan harapan para siswa nya bisa menetapkan arah ke mana mereka akan melangkah selepas sekolah menengah atas. 

Selain olahraga yang umum dilakukan oleh para siswa kelas menengah,  di bawah kepemimpinan Zr.  Theresella,  ada pula photography, dance,  wushu, bahasa Jepang,    bahkan tanaman hortikultura pun disiapkan ibu yang luar biasa ini untuk anak anak nya. 

Dalam satu kesempatan,  Zr.  Theresella pernah mengungkapkan :

"Ketertarikan masyarakat masuk ke sekolah di Jalan Raya Langsep ini bukan tanpa alasan. Konsep pendidikan yang diterapkan SMAK Santa Maria selama ini bermuatan kasih dan cinta. Tentu saja muatan ini berada dalam konteks pendidikan yang mengedepankan nilai nilai karakter. "

Dari kepala seorang Zr.  Theresella,  teori pun dituangkan ke dalam sebuah program.

Dan di tangan seorang Zr.  Theresella pula,   program pun dieksekusi dengan rentetan kegiatan.

Organisasi sekolah di bawah kepemimpinan nya pun sarat dengan aktifitas yang membangun.

So inpiring!!!


Nilai nilai HOPE menjadi cikal bakal pembentukan karakter remaja jaman now.

Ada Humanity / rasa kemanusiaan sebagai asal muasal kepedulian terhadap sesama. 

Ada Obedient / ketaatan untuk membentuk kebiasaan anak anak muda yang disiplin dan rapi. 

Tidak lupa pula Passion / gairah yang menciptakan karakter karakter kuat pemilik masa depan. 

Serta Enthusiasm,  sebagai penyalur energi anak anak kita tanpa ada waktu untuk hal hal yang tidak berguna.

Ada latihan kepemimpinan
Ada bakti sosial
Ada workshop anti radikalisme
Bahkan ada program merangkul anak anak dari luar pulau!!!!

Luar biasa!! 


Walau demikian,  dengan rendah hati,  
biarawati yang baru menyelesaikan S2 nya di Universitas Negeri Malang ini 
menundukkan kepalanya dan berujar lembut :

"Semua itu bukan karena saya sebagai pribadi. 
Saya hanya dipakai oleh Tuhan. 
Tuhan yang memilih dan Tuhan pula yang melengkapi. 
Saya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. 
Saya tetaplah manusia yang banyak kekurangan, 
tetapi semua itu hanyalah Karya Tuhan yang 
Mahabaik dan Mahaagung.".


My goodness!!! 

Kalimat nya di atas benar benar membuat kita yang tidak ada apa apa nya dibandingkan beliau,  bungkam seribu bahasa.

Seorang anak desa berhati malaikat dengan segudang prestasi ini mampu mengatakan itu!! 

Bagaimana dengan kita? 
Perasaan malu akan diri sendiri pun memainkan jemari nya.

Zr. M.  Theresella Karti, SPM, M. Pd.

Tidak banyak yang kami ketahui tentang kehidupan pribadi mu,  
karena memang kami tidak peduli akan hal itu.

Yang kami pedulikan adalah manusia manusia kuat sebagai penerus tongkat estafet kami.

Yang kami pedulikan adalah tangan lembut untuk membelai anak anak kami.

Yang kami pedulikan adalah lidah penuh kasih tanpa ada penghakiman untuk mereka.

Dan kau memiliki semua itu.

Kau membuat harapan kami menjadi nyata.

Kau membuat satu langkah awal menuju mimpi kami.

Kau membuat kami bangga menjadi bagian dari keluarga besar SMAK Santa Maria Malang.

Keep the spirit,  zuster. 

Be strong always.

We love you. 

They love you.

Everybody love you,  supermom.

Bravo Santa Maria Malang!!!!


Berbahagialah
Bukan karena segala sesuatu baik
Tapi karena kamu bisa melihat
segala sesuatu itu baik

( Zr. M. Theresella Karti, SPM, M. Pd. )

1 komentar:

  1. Tulisan yang apik dihasilkan dari kejujuran. Jujur dalam mengungkap fakta jujur dalam menuang rasa. Semoga suster there dapat berkarya lebih dahsyat untuk dunia pendidikan dan pewartaan dibawah kongregasi SPM. Teladan Bunda Maria senantiasa membimbingnya. Amin

    BalasHapus