Senin, 22 Juni 2015

Biapong, budaya China yang tersisa di Manado

Guys,  jumpa lagi dalam jakul ku kali ini.  

Yups ini dia budaya Tiongkok selama ini seperti telah menyatu dengan budaya asli Indonesia. Hal ini terlihat dari adanya pecinan di hampir semua wilayah Indonesia, benar tidak? 

Menetapnya warga tiongkok di nusantara ini juga sedikit banyak membawa pengaruh pada kuliner, salah satunya adalah Biapong

Biapong merupakan roti seperti bakpau yang seperti kita kenal selama ini yang berisi daging babi atau pun kacang tanah berbentuk bulat putih dan memiliki citarasa manis.

Biapong atau di wilayah lain orang mengenalnya dengan sebutan bakpau terbuat dari campuran tepung terigu dan ragi kemudian dikukus dalam tungku api. 

Bahan bakar tungku menggunakan kayu sebagai penghasil api. Penggunaan kayu ini nantinya akan menghasilkan aroma khas dan membuat rasa biapong bertambah lezat


Kelezatan biapong juga terletak pada isi di bagian dalam kue ini. 

Ada dua varian yang bisa Anda pilih dari biapong khas Sulawesi Utara ini. 
Pertama isi daging babi dan kedua isi kacang tanah. Kacang tanah dapat menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang tidak suka daging babi.

Selain isi bagian dalam, tekstur lembut dari tepung terigu pada bagian luar biapong juga menambah nuansa kenikmatan saat kita mencicipi kue khas tanah Minahasa ini.

Bagi Anda yang penasaran dan ingin merasakan biapong paling terkenal dan populer di Sulawesi Utara datanglah ke Wilayah Kawangkoan. Masih ingat kan dengan artikel ku si "tore kacang

Wilayah ini dapat ditempuh sekitar 45 menit dari Kota Manado. Kawasan yang bersuhu sejuk ini memang menjadi tempat yang sangat pas karena memiliki kedai kopi gembira yang terkenal akan kelezatan biapongnya.

Sambil menikmati lezatnya biapong, Anda juga dapat memesan kopi sebagai pendamping yang pas untuk mencicipi nikmatnya biapong khas tanah Minahasa ini. Jadi rekomend buat kalian guys bila berkunjung kesini pastikan mampir ke tempat ini.... 

Happy JaKul guys....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar