Jumat, 19 Juni 2015

The Soldier : ERNY SUPRAPTI

Masih inget kisah empat hewan manja yang dibesarkan di kebun binatang dalam film Madagascar, guys ?

Alex sang raja hutan yang nggak pernah ngeliat hutan,

Marty si Zebra yang bosen tinggal di kebun binatang,

Melman yang jangkung tapi gampang gemeter ketakutan, dan
Gloria si hitam manis yang gendut dan semok itu

Diawali dengan keinginan Marty buat jalan-jalan di kota, semalem aja, keempat sahabat ini terlempar di sebuah dunia yang benar-benar baru untuk mereka, kawan.

Dan semua benar-benar di luar prediksi mereka lhooo......
Sang raja hutan nan perkasa, pemberani dan kuat, bahkan gemetar oleh gonggongan seeokor anjing hias yang mungil !
Padahal, siapa yang berani dengan kuda nil yang marah? Atau dengan singa yang kelaparan?

Mereka pun tercengang, kawan !
Nggak menyangka sama sekali akan melalui sebuah tahap mengerikan dalam perjalanan hidup mereka !

Tapi mereka nggak bisa kembali.
Mereka harus bergerak
Melangkah untuk bertahan hidup
Sebelum babak baru dimulai lagi.... entah kapan......

Itulah misteri kehidupan, sobat, nggak ada yang tahu, bermimpi, atau merencanakan sesuatu yang menakutkan kan?!



Setiap kali lembaran baru dibuka,
selalu ada harapan baru, 
akan sebuah masa depan yang lebih baik.

Dan ketika lembaran demi lembaran 
menuntun kita kepada akhir sebuah babak, 
ketika harapan yang dibangun hanya menjadi sebuah kenangan,

Keiklasan hati lah yang diperlukan
untuk tetap bergerak,melangkah,berkarya
 untuk sebuah tugas yang diberikan Sang Khalik

Dan itulah yang dialami sobat kita yang satu ini, ERNY SUPRAPTI

Mengenalnya secara pribadi dalam sebuah agenda sarapan bareng setelah melalui proses pengincengan selama berbulan-bulan, kekaguman pun mencuat untuk wanita yang satu ini, sobat.

Memutuskan menjadi single parents setelah belasan tahun berumahtangga, bukanlah sebuah keputusan yang gampang, kawan, apalagi di saat sang putra mulai memasuki usia remaja, usia rawan di mana para orang tua seakan memiliki seekor kupu-kupu, yang bila digenggam terlalu erat, sayapnya akan rusak dan kupu-kupu itu akan mati, sementara bila dilepas, malah kabur dari kita.

Namun diambilnya juga keputusan itu lhooo.....

"Gila !" itulah komentar banyak sobatnya tentang seorang Erny dengan keputusannya itu.

ERNY SUPRAPTI

Saudara kembar Erna Sutari yang bangga dengan sebutan Erny Kemplo ini bukannya tidak berpikir dalam mengambil resiko, sobat.

Setiap langkah nya adalah hasil pertimbangan yang matang

Bukan hanya dari satu sudut pandang pribadi

Masukan dari orang-orang di sekelilingnya pun menjadi sebuah anak timbangan yang dipakainya.


Anak remaja yang memerlukan ayah
Wanita yang memerlukan pendamping
Keluarga yang memerlukan tulang punggung

Bukan menjadi satu-satunya alasan untuk membentuk rumahtangga baru
Namun juga bukan menjadi satu-satunya alasan untuk mempertahankan perahu yang sudah karam

Walau harta benda nya yang paling berharga, putra semata wayangnya. memilih untuk mengambil jalannya sendiri sebagai DJ ( Disc Jockey ) yang identik dengan kehidupan malam, rokok, narkoba dan minuman keras,  perempuan yang satu ini percaya penuh sang putra bisa jaga diri.

Dan dia tidak merasa perlu untuk khawatir lagi, walau untuknya, semua effort dan tenaga dikeluarkan buat satu event penting : ngomel 

"Jauhi merokok, narkoba, minuman keras yang bisa bikin cepet mati"

"Harus bisa jadi notaris top, biar hidup gak susah"

"Selalu ingat Gusti Allah "

Luar biasa !


Soldier,

Lembaran mu hari ini, 
mungkin sudah berbeda 
dengan lembar pertama 
yang kau buka belasan tahun lalu

Jalan yang kau ambil sekarang, 
bisa jadi nggak pernah ada 
dalam benak pengantin manapun

Be strong, lady !

Sebulat keputusanmu
Sekuat hatimu
Karena masih ada lembaran-lembaran lain 
mengisi hari-hari mu, 
minggu, bulan dan tahun
Menanti rajutan jemari lembutmu

Dan bila kau lelah,
Sobatmu ada untuk memberimu kekuatannya
Cause ...

We love you, We Support you


............
Kinerja di bahumu yang suci
Baluti dengan mantra pujian suci
Sirami dengan hati yang suci
Timang dengan kidung suci
.........
http://mikoarmadielanglangit.blogspot.com/2011/09/terbanglah-tinggi-hai-betinaku.html








Tidak ada komentar:

Posting Komentar