Jumat, 04 Desember 2015

The Soldier : AGNES ELMI IDAJATI



Beberapa kali kesempatan, sekian kali itu pula penulis melewatkan saran beberapa kawan untuk bertemu dengan sohib kita yang satu ini, AGNES ELMI.

Tanpa perlu mencari alasan kesibukan, seribu rasa bersalah menerobos masuk, sobat.

Bogor memang bukan sebuah kota tujuan untuk sebagian besar kita, karena berada di antara dua kota besar, Jakarta dan Bandung.
Tapi di sana ada Sang Soldier !!


Alhasil... 

Setelah sempat menunda pertemuan yang sudah disepakati pada suatu malam di bulan Oktober yang panas... 

Di hari berikutnya, selepas kesibukan lain yang menggunung, sedikit mengambil resiko dirasani elek, penulis mengundang nya di malam hari, ketika sebagian besar orang sudah berada di kamar mereka masing-masing, siap untuk meluncur ke dunia lain..... :)

Dan tanpa di sangka, perempuan ini menyanggupinya !!
Giliran penulis yang kelabakan !!  Mampus dahhhh !!
Setelah sebuah hari yang panjang ? Tapi gak mungkin dibatalin kan?!

Alhasil, tanpa niat mengecewakan sang tamu, jurus rahasia pun dikeluarkan, dan ... here we are !!


Sebuah cafe di sudut mall yang sudah tutup beberapa menit sebelumnya, menjadi saksi pertemuan pertama kami.

Datang dengan sepucuk foto lama kelas kami dulu, sepotong demi sepotong kenangan pun tersusun layaknya sebuah papan puzzle, kawan.

Agnes Elmi Idajati

Nggak banyak yang mampu diingat dan didapat malam itu, sobat
Pertemuan yang singkat
Ditambah dengan tenaga yang telah terkuras cukup banyak sepanjang hari itu. Penulis pun kehilangan moment


Selang dua hari kemudian .... bip bip... bip bip.....
Sebuah pesan singkat masuk.
Dari sang soldier !!

Dan ..... komunikasi pun mewarnai pagi hari itu, sobat
Berbagi kisah, berbagi perasaan, berbagi harapan .... berbagi motivasi.....
Layaknya dua orang sahabat akrab !!


OMG !!

Inikah dia yang hanya sempat kenal nggak lebih dari tiga jam ?
Unbelievable !

QA Manager di sebuah perusahaan farmasi international ini benar-benar sahabat yang bisa memahami perasaan lawan bicaranya, sobat !!

Seakan dia sendiri yang berada di sana !
Emphaty nya tinggi banget lhooo.....

Menghabiskan lebih dari dua puluh tiga tahun di sebuah perusahaan menunjukkan loyalitas nya yang tinggi, kawan.

Walau menyadari akhir dari loyalitas berkepanjangan ini, ibu dari tiga orang anak yang masih berusia sekolah ini, 14, 10 dan 6 tahun, mampu menunjukkan totalitas nya di dalam mengabdi.


Pensiun di usia yang masih bisa dikatakan produktif, nggak sanggup memadamkan semangatnya untuk tetap berkarya, sobat !

Bagi wanita yang satu ini, memasuki masa pensiun bukan berarti karena lelah, capek atau bosan. 

Sadar akan perjalanannya sebagai orang tua masih panjang, bahkan si bungsu belum menyelesaikan sekolah menengahnya saat itu tiba, berbagai persiapan pun dilakukannya !

Selain mempersiapkan keuangan secara lebih bijaksana, bersama sang suami, dijajaki nya berbagai peluang sebagai persiapan masa pensiun mereka, walau untuk itu, resiko pun diambilnya.

Luar biasa !


Soldier,

Peraturan boleh ada
Kebijaksanaan boleh dicanangkan
Namun Agnes Elmi tetap sang juara
Pensiun hanyalah sekedar ketok palu

Bagimu pensiun adalah 
ketika kakimu kehilangan kekuatannya
Tanganmu nggak sanggup lagi menggenggam
Bibirmu nggak mampu tersenyum 
Dan suara lirihmu terdengar sayup
"Aku nggak sanggup lagi"



Dan selama masih ada waktu
Selagi masih terbuka kesempatan
............

Keep moving, sista !
Keep going
and keep smiling

We love you
We support you always











Tidak ada komentar:

Posting Komentar