Rabu, 04 Maret 2015

Nyambel, Let's Make Spicy Sauce


Nyambel, nyambal, atau menyambal adalah membuat racikan penyedap dengan cara diulek untuk teman nasi dan lauk. Suatu aktifitas yang biasanya dilakukan oleh kaum wanita karena ini menyangkut urusan dapur. Dan wanita, khususnya ibu ibu,  adalah ahlinya. Kelihatannya sepele namun kenyataannya tidaklah  demikian. Coba tanyakan, apakah para ibu pernah dan suka nyambel  ? Pasti deh sontak angguk angguk kayak burung kakatua J.

Adalah hil yang mustahal jika mereka tidak pernah nyambel. Wanita dan sambal adalah soulmate, kalau boleh dikatakan demikian. Sekali lagi, coba deh para ibu jangan boleh nyambel... sekaliii saja. Hehehe... Ini sama saja dengan mengusik harimau tidur. Bakalan emosi deh..., “Nggak nafsu !” atau “Lebih baik nggak makan sekalian daripada nggak nyambel !” Nah loh... Kena semprot kan ?

si merah yang menggoda
Sambel tidak sekedar membuat makan menjadi enak namun juga lebih nikmat. Membuat acara makan menjadi semarak, lebih greget.  Tidak sekedar memenuhi hasrat lapar. Namun juga bisa memuaskan lidah.  Merasakan enak dan nikmatnya suap demi suap. 

Tidak sedikit makanan yang enak juga lezat , bahkan kadang harganya sampai sulit dinalar. Isinya sak dumil harganya selangit. Namun apakah yang demikian itu juga nikmat ? Juga... adakah perasaan puas, lego begitu selesai dimakan ? Belum tentu ! 

dipenyet lebih nikmat
Masih lanjut, mas bro dan mbak bro. Adakah makan yang membuat peluh sampai bercucuran, mulut megap megap seperti ikan kehabisan air karena kepedasan, rona mukanya merah seperti orang menahan amarah dan bahkan... sampai ingusnya ikut meleleh keluar ? Hahaha... Sampai geli sendiri ngebayanginnya. Saya nggak habis pikir kok bisa bisanya seperti itu. Apa ini yang dinamakan "sengsara membawa nikmat ?" Hehehe...

Saya yakin hanya sambal yang bisa berbuat seperti itu. Itulah efek nyambel ! Nothing else... Itulah baru namanya makan enak bin nikmat. Lego nganti nang njerohe tulang sum sum. Saking puasnya sampai lenger lenger koyo uwong ditinggal minggat bojone J.

Tidak ada aturan baku dalam nyambel. Sederhana saja, kudu ada lombok, sedikit garam dan gula juga terasi. Bisa ditambahkan tomat kalau mau. Agar lebih nikmat, tomat bisa digoreng sebentar. Ini basicnya.

Ada juga yang memberi tambahan jeruk nipis, irisan bawang merah, ataupun bawang goreng. Semuanya tergantung selera masing masing. Mana yang membuat lebih nikmat monggo saja ditambahkan. 


tomat di goreng agar lebih sedap
Bagi level ‘penggembira’ (seperti saya, misalnya)  cabenya cukup 1-2 saja, tetapi bagi yang sudah ‘berpengalaman’ alias level kuda lumping tidak puas hanya ‘segelintir’. Sekali nyambel bisa satu genggam cabe masuk ke cobek ! Astaga naga... Apa nggak kebakar ya mulutnya ? Ampyun dueh...


Nasi hangat kemepul, sambal di cobek, tahu tempe plus ikan mujahir yang ditemani daun kemangi juga sudah siap. Nggak perlu pakai sendok. Justru lebih nikmat  pakai tangan. Haduuuh sudah kemlecer ini.  Nunggu apa lagi ? Langsung sikat bleeeh... !  

Selamat makaaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar