Senin, 22 Desember 2014

Jangan pernah menyerah, Ibu

Kawan kawan sanmar pasti sudah nggak asing lagi dengan yang namanya Frida, apalagi di grup chat sanmar. 

“Frida... ?” 
“Ooo... Frida Miss Piggy...” 

Tuh kan... Langsung nyambung. Miss Piggy, julukan yang rasa-rasanya pernah aku dengar. Ingatanku berputar putar. Mencari sosok yang namanya Frida. Wajahnya.... juga penampilannya.

Samar samar muncul sosok seorang gadis berambut ikal sebahu dengan pipinya yang montok. Mengingatkan sosok miss Piggy di serial boneka the Muppet Show. OMG... Is that really you, sista ? How come...? Beda banget loh dengan yang sekarang ini. Kemana mahkota mu yang indah itu ? Kamu cuma tertawa kecil kalau kusinggung soal rambut mu.


Hahaha... Frida... Frida... Kamu tetap seperti  yang dulu. Bicara mu yang nyerocos, nggak bisa diam, senang bergaul, murah senyum... masih sama kayak waktu sekolah dulu. 

Bedanya kamu sekarang lebih keibuan. Ya maklum saja, kamu sekarang kan sudah jadi seorang ibu. Nggak pantes kalau tetap biayakan kayak abg. Apalagi buah hati mu sudah beranjak gede. Malu ah...

Kamu tidak melupakan kenyataan bahwa dirimu adalah seorang ibu. Ibu rumah tangga yang penuh perhatian dan kasih sayang. Seorang single parent yang berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. 

Di hatimu hanya ada Venny Melissa seorang. Putri semata wayang mu. Kamu pasti akan melakukan apapun yang terbaik untuknya. Diterima di di fakultas kedokteran hewan UB  adalah salah satu bukti nyata kasih sayangmu. Sebagian mimpimu telah menjadi kenyataan. 

Kamu tuh memang bikin ngiri. Seorang diri namun sejauh ini bisa sukses mendidik sang buah hati. Apa sih resepnya ?

“Aku khawatir... Aku takut akan masa depan anak aku”, begitu kamu pernah bilang. 
“Dia nggak punya siapa siapa lagi selain aku”
“Bisakah aku terus menemaninya ?” 

Betul sista, itulah dilema seorang single parent. Satu sisi kudu memberikan perhatian dan kasih sayang, dilain pihak mencurahkan tenaga dan pikiran untuk perusahaan. Mau tidak mau harus pintar pintar membagi waktu biar balance.


Duh sista... Jangan kan kamu yang sorangan wae. Kita saja kadang juga dipusingkan persoalan pelik seperti itu. Mana mikir anak, mana mikir kerjaan... Kita bisa ngerasain kok apa yang kamu rasakan. Be strong... Keep the siprit !

Ah... ternyata kamu juga mengkhawatirkan kondisi sosial sekarang ini. Rokok, alkohol, pergaulan bebas...  Apalagi yang punya anak perempuan seperti kamu, kudu extra care. Ketakutanmu memang beralasan.
“Lantas, bagaimana caramu mengatasinya ?”

“Aku berikan dia kebebasan buat memilih. Memilih dengan hati nurani, biarkan hati nurani berbicara”.  

“Aku ceritakan semua termasuk segala resiko nya...”

Ya, hati nurani tidak pernah berbohong. Hati nurani selalu menuntun kita kepada kebaikan. Dan aku yakin anak kamu pasti bisa menerima. 


Kenapa aku bisa yakin begini ? 

Karena... seorang anak yang dibesarkan dengan cinta, apalagi sang ibu seorang diri, bisa merasakan dan mengerti apa yang dirasakan ibunya. 

Dia akan menghargai segala jerih payah... setiap tetesan keringat sang ibu ! 

“Syukurlah dia mau mengerti”.   
“Dan kamu tahu... bagaimana perasaan aku waktu menemukan secarik kertas bertuliskan : jangan malas, ingat mama kan ?”
“Dia juga menyebutku : Great Mom”

Ooow... So wonderful... Orang tua mana yang tidak bahagia dengan ungkapan cinta seperti itu...  




Kamu mungkin gagal sebagai seorang istri namun tidak sebagai seorang ibu. Kamu sudah membuktikannya... ! Kamu berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa seorang Frida bisa melakukannya. Kamu memang pantas dan layak disebut great mom... trully great mom !

2 komentar: