Jumat, 06 November 2015

The Soldier : OEI YUN FIN


Sekelebat sosok seorang gadis anggun lewat dihadapanku... 

Sosok yang asing, 
namun kutahu sesama alumni Sanmar'86.

Selain kulitnya yang putih ternyata, 
rupawan pula parasnya.. 

Belakangan baru kutahu, 
Oei Yun Fin namanya. 
Cukup singkat namun gampang diingat. 

Setelah kenal, 
baru  tahu kalau si rupawan ini selain baik hati, 
ramah juga jauh dari sifat sombong, 
memel guyonnya 
dan selalu riang pembawaannya.

Menyelesaikan kuliahnya di Peternakan Universitas Brawijaya lewat jalur prestasi, atau PMDK, di jamannya dulu, wanita ini mengaku "nggak sengaja", karena dimulai dari jurus "coba-coba"

Gak sengojo milih jurusan iku..."  

Lho kok... ?, belum tuntas aku membatin dia melanjutkan. 

"Asal ae. Milih PMDK jurusan peternakan... eeehh ketrimo", katanya lantas  tertawa kecil.

"Aku kuliah semester 1 
wes kerjo ngelesi arek-arek SMP dan SMA...."
ungkapnya  dengan logat Jawa yang kental.

"Wani yoo...?" lanjutnya 
tanpa mengharapkan jawaban dariku.

"Durung lulus aku wes nyoba kerjo melok wong kurang lebih 1-1/2 tahun... terus nerusno kuliah maneh sampe mari"


"Mari kuliah kerjo maneh dek perusahaan export kayu 1-1/2 tahun an. 
Terakhir masuk Comfeed tahun '93 sampe saiki. Saiki dadi manager bulk cargo"

Memang asyik ngobrol sama dia, obrolan mengalir begitu saja seperti air... 

Apalagi ini adalah momen langka, "peristiwa" ketemu temen SMA tapi lupa orangnya !!! 

Hehehe... opo tumon ?  

Memasuki hidup baru di tahun 1995, wanita yang diperistri oleh seorang pengusaha bangunan ini mengaku saat terberat mereka adalah pada saat krisis moneter beberapa tahun lalu.

Bisa dimaklumi.

Pasangan muda ini harus benar-benar memeras keringat mereka untuk sekedar bertahan hidup, demi kedua belahan hati mereka,  Stephanie Hamdajani yang sekarang menimba ilmu di negara Tirai Bambu, dan Christopher Kevin Hamdajani.


Soldier,

Tanpa perlu kau ungkapkan
Beban itu memang terasa berat
Sesak, penat, letih, takut, khawatir,

Merasa sendiri dan ditinggalkan
Kesepian dan putus asa
Namun, 
bersama Sang Pencipta yang menjadi  pegangan hidup mu,
Kau bisa membuktikan sekarang,
bahwa kau lebih dari pemenang !

Luar biasa !



Dan hanya mereka yang kuat saja yang bisa berkata
Tersenyumlah
Bersyukurlah
Berbahagialah
Justru pada saat terberat dalam hidupnya





Be happy, sista
Be healthy and safety always
We love you
We support you




1 komentar: